SURATDOKTER.com - Pada masa kehamilan, ibu hamil membutuhkan lebih banyak zat gizi dibandingkan ibu tidak hamil karena ibu hamil memerlukan zat gizi untuk dirinya dan janinnya. Jika makanan ibu dibatasi, janin akan terus mengonsumsi persediaan makanan ibu, sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, mengalami kerusakan gigi, dan rambut rontok selama kehamilan.
Perubahan hormonal saat hamil juga dapat memengaruhi respons tubuh terhadap pertumbuhan plak. Oleh karena itu, ibu hamil lebih rentan terserang gangguan gigi.
Alasan Pentingnya Pemeriksaan Gigi Selama Masa Kehamilan
Menjaga kesehatan gigi dan mulut membantu menjaga janin tetap sehat dan dapat terus berkembang sehingga membantu mencegah lahirnya bayi dengan berat badan tidak normal atau prematur. Berikut penjelasannya.
1. Berpengaruh terhadap tingkat kesuburan
Pria dengan kesehatan gigi dan mulut yang buruk diduga berisiko lebih tinggi mengalami penurunan jumlah dan kualitas sperma. Penyebab pastinya belum jelas, namun ada beberapa kemungkinan pemicunya.
Pertama, infeksi gigi meningkatkan pertumbuhan bakteri di mulut. Peningkatan ini diduga juga mempengaruhi pertumbuhan populasi bakteri di bagian tubuh lain, termasuk sperma.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya
Pemicu yang kedua bisa terjadi saat tubuh dihadapkan pada infeksi gigi. Respon tubuh akan meningkat di seluruh tubuh, tidak hanya di tempat yang terinfeksi. Peningkatan respon imun ini dapat merusak sel-sel sehat lainnya, termasuk sperma.
Sedangkan pemicu ketiga terkait dengan faktor risiko gangguan kesehatan gigi dan mulut yakni merokok. Kebiasaan ini jelas dapat mempengaruhi kesehatan sistem reproduksi.
2. Berhubungan dengan kesehatan ibu hamil dan janin
Kesehatan gigi dan mulut juga berhubungan dengan keadaan kehamilan dan kesehatan ibu hamil. Meski tidak memiliki efek langsung, peningkatan hormon estrogen dan progesteron saat hamil dapat menyebabkan terjadinya gingivitis pregnancy.
Kebiasaan tidak menjaga kebersihan gigi dengan baik, terutama setelah makan yang manis-manis, juga meningkatkan kemungkinan timbulnya masalah mulut seperti gigi berlubang.
Jika tidak ditangani dengan baik, masalah gigi ini dapat menyebabkan infeksi yang berlanjut, epulis atau pyogenic granuloma dan menyebabkan kehilangan gigi.
Dampak pada Janin
Berikut beberapa dampak yang dapat terjadi pada janin jika ibu hamil tidak merawat gigi dan mulutnya:
1. Prematuritas
Ibu hamil dengan periodontitis berisiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur. Bakteri di mulut menyebabkan respons peradangang yang dapat merangsang kontraksi rahim.
Penelitian menunjukkan bahwa menjaga kebersihan mulut, termasuk mengelola plak dan scalling, dapat mengurangi munculnya plak dan karang gigi, sehingga dapat membantu menghindari kelahiran prematur.