Gejala Demensia
- Mudah lupa
- Sulit mempelajari hal baru
- Sulit konsentrasi
- Sulit mengingat waktu dan tempat
- Suasana hati tidak menentu
- Sering kehilangan benda akibat lupa tempat meletakkannya
- Sulit menemukan kata yang tepat saat berbicara
- Apatis atau tidak perduli terhadap lingkungan sekitar
- Sering mengulang aktivitas yang sama tanpa disadari
- Sulit melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sehari-hari
- Sulit menghadapi perubahan
- Sulit memilih kata-kata yang tepat
- Sulit mencerna kata-kata lawan bicara
- Perubahan suasana hati
- Kehilangan minat pada hobi atau kegiatan yang pernah di nikmati.
- Kebingungan
Pengobatan Penderita Demensia
Pengobatan pada penderita demensia bertujuan untuk membantu penderita beradaptasi dengan kondisinya, menghambat gejala demensia yang muncul, dan menghindari komplikasi yang lebih parah. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan.
1. Pengobatan Medis
- Inhibitor kolinesterase: Adalah obat untuk meningkatkan zat kimia asetilkolin yang berguna untuk menunda gejala alzheimer agar tidak semakin parah.
- Memantine: Adalah obat untuk menunda munculnya gejala kognitif dan perilaku pada penderita alzheimer sedang atau berat.
- Terapi perilaku: Bertujuan untuk menekan perubahan perilaku yang tidak terkendali pada penderita demensia.
- Terapi kognitif: Bertujuan menstimulasi daya ingat dan meningkatkan kemampuan berbahasa dan memecahkan masalah.
- Terapi okupasi: Bertujuan untuk mengajarkan melakukan aktivitas secara aman
2. Dukungan Keluarga
- Komunikasi adalah hal penting untuk melakukan interaksi, keluarga penderita demensia harus berkomunikasi menggunakan kalimat yang mudah di pahami, melakukan kontak mata, isyarat bahkan gestur tubuh untuk memudahkan mereka memahami apa yang maksud dari komunikasi yang dilakukan.
- Melakukan olahraga yang dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan kesehatan jantung penderita
- Melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama penderita, seperti memasak, berkebun, melukis, bermain musik, dll.
- Menciptakan kebiasaan sebelum tidur, seperti tidak menonton televisi dan menghidupkan lampu rumah
- Membuat agenda sebagai alat bantu mengingat dan beraktivitas
- Keluarga bisa merencanakan pengobatan dengan penderita untuk melakukan rangkaian pengobatan yang harus dijalani.
Sekian penjelasan menganai penyakit demensia yang sering diderita lansia dari usia 65 tahun keatas. Semoga bermanfaat.***