SURATDOKTER.com - Minum jamu saat hamil adalah salah satu tradisi yang sering dilakukan oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Namun, pertanyaan yang mungkin sering muncul di benak ibu hamil adalah, apakah aman minum jamu saat sedang hamil?
Artikel dari surat dokter ini akan membahas lebih lanjut mengenai boleh atau tidaknya ibu hamil minum jamu serta hal-hal yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Cara Membuat Jamu yang Benar dan Mudah
Jamu: Tradisi Kesehatan Indonesia
Jamu merupakan minuman tradisional Indonesia yang terbuat dari rempah-rempah alami.
Banyak orang Indonesia mengandalkan jamu sebagai alternatif untuk menjaga kesehatan dan merawat tubuh.
Beberapa jenis jamu yang populer antara lain temulawak, beras kencur, dan kunyit asam.
Orang Indonesia meyakini bahwa minum jamu secara rutin dapat memberikan manfaat seperti menjaga kesehatan, menambah vitalitas, dan bahkan menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Apakah Aman Minum Jamu Tiap Hari? Simak Faktanya
Bolehkah Minum Jamu saat Hamil?
Tradisi minum jamu saat hamil seringkali merupakan warisan nenek moyang yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Meskipun demikian, tidak semua jenis jamu aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Dr. Benny Johan Marpaung, Sp.OG, dokter kandungan dari RSIA Brawijaya Antasari, menyarankan agar ibu hamil yang masih ingin mengonsumsi jamu sebaiknya membuat jamu sendiri yang segar dan tidak dalam bentuk kemasan.
Penting untuk memahami dengan jelas kandungan jamu yang akan dikonsumsi, karena tidak semua bahan jamu aman untuk ibu hamil.
Beberapa bahan jamu seperti kencur, rosemary, dan ginseng dapat memiliki dampak buruk jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak atau layaknya obat-obatan.
Jenis Tanaman yang Aman untuk Kehamilan
Menurut American Pregnancy, beberapa tanaman obat aman untuk dikonsumsi selama kehamilan antara lain: