SURATDOKTER.com - Kerap sekali seseorang yang telah makan membuat perut menjadi kembung. Meskipun perut kembung usai makan bukanlah hal yang berbahaya, akan tetapi ada beberapa penyebab yang tak nyaman.
Kondisi perut kembung biasanya diakibatkan oleh beberapa hal. Namun, banyak orang yang mengartikan bahwa perut kembung dianggap terlalu kekenyangan.
Tahukah kamu, sebenarnya salah satu penyebab perut kembung diakibatkan pola makan yang tidak baik, atau karena penyakit seperti maag.
Lantas apa perut kembung diakibatkan karena apa? Adakah cara untuk mencegah terjadinya perut kembuh?
Untuk lebih jelas lagi, simak artikel ini hingga tuntas yang akan mengulik lebih dalam terkait perut kembung.
Baca Juga: Perut Kembung dan Masuk Angin Bisa Sembuh dengan Diurut?
Akibat Terjadinya Perut Kembung Setelah Makan
Ada beberapa akibat terjadinya perut kembung setelah makan, diantaranya sebagai berikut:
- Makan terlalu cepat
- Mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat
- Porsi makan berlebihan
- Makan sambil berbicara
- Setelah makan langsung beraktivitas berat
- Usai makan langsung rebahan tidur
- Kurang gerak atau olahraga
Adapun beberapa akibat yang disebabkan oleh kondisi kesehatan, yaitu:
- Gangguan lambung/GERD
- Kekurangan enzim
- Iritasi usus besar
- Hormon/menstruasi
Itulah beberapa akibat terjadinya perut kembung setelah makan, dari gangguan makanan hingga kondisi kesehatan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Harus Dihindari Oleh Penderita GERD
Gejala Perut Kembung
Selain merasa tidak nyaman, ada beberapa gejala ketika terjadinya perut kembung seperti, sering sendawa, terdengar bunyi gemuruh pada perut, terasa nyeri, perut terlihat bulat membesar.
Gejala yang diatas itu biasanya yang sering terjadi oleh sebagian orang, ketika mengalami kondisi perut kembung.