SURATDOKTER.com - Pernahkah Anda mengalami sakit maag ?
Tahukah Anda, sakit maag terjadi ketika asam dari lambung mengiritasi kerongkongan, bagian belakang tenggorokan.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, refluks, atau gejala lain seperti bau mulut atau batuk.
Baca Juga: Pribadi ESFJ Sebagai Orangtua, Pasangan, dan Teman
Gejala ini bisa memburuk di malam hari, dan bisa terjadi setelah makan atau saat berbaring, membungkuk, atau berolahraga.
Sekitar 20% orang di negara-negara Barat sering mengalami sakit maag.
Jika gejala ini terjadi setiap hari, bisa jadi itu merupakan bagian dari kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca Juga: Fantastis! Ini Trik Memutihkan Gigi Kuning dan Atasi Bau Mulut Agar Bernapas Segar dan Gigi Putih Alami
Dalam artikel ini, kita akan membahas dengan lengkap tentang apa itu GERD, penyebab terjadinya GERD, apa yang harus dilakukan, dan kapan harus ke dokter.
Apa yang bisa menyebabkan sakit maag setiap hari?
Saat Anda makan, makanan masuk ke kerongkongan dan masuk ke perut Anda.
Begitu sampai di perut, makanan dipecah oleh asam lambung sehingga bisa berpindah ke seluruh saluran pencernaan Anda. Jika terlalu banyak asam yang diproduksi, asam tersebut dapat kembali ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.
Sakit maag sesekali mungkin merupakan hal yang biasa.
Anda bisa mengalaminya setelah makan makanan tertentu atau dengan makan terlalu banyak dalam satu waktu.
Makanan dan minuman yang dapat menyebabkan sakit maag antara lain:
alkohol
cokelat
kopi
makanan berlemak
makanan pedas
tomat
Baca Juga: Stop Bucin ! Begini Cara Anda Berhenti Mencintai Orang yang Salah dan Belajar Untuk Move On Dari Masa Lalu
GERD
Sering merasa mulas adalah gejala GERD yang paling umum.
Untuk bisa didiagnosis sebagai penyakitGERD, seseorang harus mengalami sakit maagdua kali seminggu.
Dan jika Anda mengalami sakit maag hampir setiap hari, mungkin inilah saatnya menemui dokter.
Yang sangat menakutkan, GERD dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati.