SURATDOKTER.com - Belum lama ini, Muhammad Panji atau yang lebih dikenal dengan Panji Petualang dikabarkan mengidap Diabetes.
Penyakit yang diakui Panji diidapnya karena faktor genetik, yakni faktor keturunan dimana Ayah Panji ternyata juga telah memiliki riwayat Diabetes sejak lama.
Lewat kanal Youtube miliknya, Panji menceritakan penyakit yang dideritanya serta perjalanan dalam mengatasi masalah kesehatan Panji sendiri.
Baca Juga: Waspada! Varian Baru COVID-19 Kembali Menyerang, Eris Mulai Membayangi, Ini Ciri dan Gejalanya
Diketahui bahwa keadaan Panji semakin memburuk sejak Mei 2023 lalu, dimana jari kelingking kanan Panji sempat digigit oleh Kobra peliharaannya.
Seiring waktu, kini Panji diduga mengalami gangguan kecemasan atau secara medis disebut Anxiety Disorder, sehingga Panji kini mengalami penurunan kesehatan.
Ternyata Anxiety dapat menyebabkan perubahan berat badan serta perubahan fisik lain yang memicu munculnya diabetes melitus, hipertensi, sakit jantung, dan lainnya.
Baca Juga: Wow! Ternyata Musik dan Alzheimer Bisa Bersahabat, Ini Manfaat Terapi Musik Bagi Pasien Demensia Jenis Ini
Yuk Kenali Apa Itu Anxiety
Setiap pribadi tentunya pernah mengalami kecemasan dalam menghadapi beberapa situasi di kehidupan sehari-hari.
Secara awam, tentunya hal yang lumrah jika rasa cemas dikategoprikan sebagai hal yang normal ketika seseorang dihadapkan dengan situasi yang menimbulkan rasa takut atau khawatir.
Ternyata perlu diwaspadai bahwa rasa cemas, jika muncul tanpa sebab serta berlebihan hingga sulit dikendalikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari,maka dapat dikategorikan sebagai anxiety.
Baca Juga: Tren Mesotherapy Ala Wanita Prancis, Bikin Wajah Awet Muda Tanpa Operasi
Penyebab Anxiety
Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan dapat dikategorikan sebagai gangguan yang merugikan bagi penderitanya.
Akibat dari gangguan kecemasan tersebut, tidak sedikit pasien yang tidak dapat berpikir secara logis dan mengambil keputusan yang dapat merugikan kesehatannya, bahkan dapat mengancam nyawa.
Penyebab Anxiety secara medis dikarenakan terpacunya otak seseorang dalam memproduksi hormon Kortiso yang menyebabkan organ tubuh bekerja ekstra sehingga dapat mengurangi Kalori dalam tubuh dan memperburuk situasi.
Baca Juga: Populasi Penduduk di Dunia Terancam Demam Berdarah, Begini Cara Pencegahannya
Gejala Anxiety
Untuk mengetahui seseorang mengalami gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder, ada beberapa gejala yang harus diwaspadai.
Beberapa gejala secara umum yang harus diwaspadai mengenai pasien yang mengalami gangguan kecemasan yakni penderita gangguan kecemasan mengalami beberapa gejala fisik seperti naiknya asam lambung yang menyebabkan mual, napas terasa sesak dan pendek, kulit gatal kemerahan bahkan sampai jantung berdebar lebih kencang.
Selain gejala di atas, ada juga beberapa gejala lainnya seperti terganggunya pola makan dan tidur, kepala terasa sakit dan beberapa gejala lainnya yang disebabkan kecemasan yang berlebih.
Baca Juga: Mengenal Nyeri Dada Sebelah Kiri, Benarkah Ciri-Ciri Penyakit Jantung ?
Beberapa gangguan fisik dan pikiran yang disebabkan oleh Anxiety tersebut, disebut dengan gangguan psikosomatik.
Tentunya akan muncul pertanyaan bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder?
Cara Mengatasi Anxiety
Rasa cemas atau anxiety sebenarnya tidak selalu disimpulkan sebagai hal yang buruk karena dengan pikiran positif, rasa cemas yang muncul dapat dijadikan motivasi atau dorongan untuk dapat mengatasi tantangan atau situasi tertentu.
Baca Juga: Tak Hanya Obesitas, Inilah 10 Tanda Anda Memiliki Penyakit Ginjal
Namun sangat perlu diwaspadai adalah ketika rasa cemas tetap muncul walaupun pemicunya sudah hilang.
Berikut ini beberapa cara sederhana dalam mengatasi gangguan kecemasan atau Anxiety:
- Atur pola istirahat
- Kurangi mengkonsumsi kafein serta minuman beralkohol
- Lakukan teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi
- Berolahragalah secara teratur
- Temukan teman untuk bertukar pikiran dan berdiskusi mengenai permasalahan yang tengah Anda hadapi
Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika cara-cara di atas sudah dilakukan tetapi rasa cemas belum juga hilang.
Baca Juga: Telapak Tangan Sering Berkeringat Jadi Tanda Lemah Jantung, Ini Faktanya
Kesimpulan
Anxiety Disorder atau gangguan kecemasan merupakan gangguan yang dapat membahayakan diri dari penderitanya, tergantung pada tingkat gangguan yang dialami.
Psikiater akan melakukan pemeriksaan psikologis agar dapat menentukan penyebab dan jenis gangguan kecemasan yang dialami oleh penderita.
Kesehatan fisik dan jiwa sebenarnya tidak bisa dipisahkan, oleh karena itu, sangat disarankan agar penderita gangguan kecemasan atau Anxiety Disorder harus mendapat penanganan secara holistik.***
Penulis : Rey Manurung
Artikel Terkait
Edukasi Penting: Diabetes Bukan Sekadar Gula Tinggi, Tetapi Potensi Komplikasi yang Mengancam
Pasien Diabetes: Dapatkah Lepas dari Obat?
5 Kesalahan Fatal Pasien Diabetes yang Harus Diwaspadai
Jumlah Penderita Diabetes di Indonesia Masuk 10 Besar, Bagaimana Nasibnya di Masa Depan?