Suratdokter.com-Selama ini orang tua selalu beranggapan bahwa anak yang menderita alergi berasal dari orang tua yang memiliki riwayat alergi.
Namun anak terkena alergi tidak harus berasal dari keturunan orang tua yang memiliki alergi. Bagaimana bisa?
Baca Juga: Apakah Ada Hubungan Antara Metode Persalinan dengan Risiko Alergi Pada Anak?
Benarkah Anak Terkena Alergi Meski Orang Tua Tidak Alergi?
Alergi adalah kondisi tertentu dimana sistem kekebalan tubuh menurun karena pemicu zat tertentu yang masuk ke tubuh.
Secara umum, alergi akan mereda dengan sendirinya jika diberi perlakuan yang pas.
Kemungkinan anak terkena alergi ketika kedua orang tua tidak memiliki riwayat alergi adalah sekitar 5-15 %.
Apabila salah satu dari kedua orang tua memiliki riwayat alergi kemungkinan alergi bisa meningkatkan menjadi 20-30%.
Bahkan kemungkinan anak alergi apabila kedua orang tua memiliki riwayat alergi meningkat pesat menjadi 60 hingga 80%.
Baca Juga: Suhu Semakin Naik, Kenali Alergi Cuaca Panas yang Bisa Menyerang Saat Musim Kemarau
Artinya bahwa meskipun orang tua tidak memiliki riwayat alergi, anak bisa terkena alergi jika kondisi kesehatan dan sistem pertahanan tubuhnya melemah terhadap penyakit.
Itulah mengapa sekalipun salah satu diantara kedua orang tua tidak alergi, anak bisa alergi.
Adapun faktor resiko anak bisa alergi selain karena faktor genetika adalah faktor kecukupan nutrisi.
Nutrisi yang diberikan pada anak jika kurang optimal bukan tidak mungkin saya tahan tubuh anak lemah akibatnya mudah terkena alergi. Termasuk jika anak tidak mendapat cukup asi hingga 6 bukan pertama.
Pemberian makanan padat yang terlalu awal dapat memicu alergi pada anak. Selain itu kurangnya vitamin D dan probiotik membuat saya tahan tubuh menjadi lemah.