Padahal, epilepsi bukanlah kelumpuhan. Orang dengan epilepsi masih bisa bekerja dengan normal asal penderita mengetahui cara untuk mengontrol kejang mereka melalui pengobatan dan terapi yang sudah mereka dapatkan.
3. Epilepsi adalah penyakit seumur hidup
Meski obat untuk epilepsi belum ditemukan, bukan berarti epilepsi akan terus menemani seseorang selamanya.
Menurut sumber, 70% anak dengan epilepsi mampu lepas dari penyakit ini setelah melakukan terapi dan pengobatan anti-kejang secara rutin.
Lebih lanjut lagi, seseorang dengan riwayat epilepsi yang sudah tidak mengalami kejang selama 10 tahun bisa dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut.
4. Epilepsi adalah penyakit menular
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, epilepsi adalah penyakit yang menyerang saraf otak seseorang.
Jadi, epilepsi tidak bisa dan tidak mungkin menular pada orang lain. Jika Anda membantu seseorang sedang terkena epilepsi dan (katakanlah) terkena air liurnya, hal itu tidak akan membuat Anda tertular epilepsi.
Jangan ragu untuk membantu orang yang sedang kejang karena pertolongan Anda sangat berharga.
Pertolongan Pertama untuk Epilepsi
Saat melihat seseorang tiba-tiba kejang, tentu Anda merasa panik. Ada perasaan tidak yakin dan takut melihat seseorang kejang-kejang.
Padahal, bisa saja orang tersebut sedang terserang epilepsi dan sedang membutuhkan bantuan Anda.
Baca Juga: Pertolongan Pertama dan Penanganan yang Tepat saat Penderita Epilepsi Kambuh, Jangan Panik!
Tetap tenang dan jangan panik. Jika Anda melihat seseorang kejang, berikan pertolongan pertama berikut:
- Jika melihat orang kejang, buat area sekitarnya bersih dan lapang agar dia tidak terluka dan melukai orang lain.
- Longgarkan kerah atau apa pun yang sekiranya membuatnya kesulitan bernapas. Jika bisa, taruh sesuatu di bawah kepalanya sehingga posisi badan lebih rendah.
- Jangan coba-coba memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya atau memaksanya berhenti kejang. Ingat, kejang-kejang akan mereda dan berhenti dengan sendirinya.
- Setelah kejang selesai dan dia sadarkan diri, jelaskan apa yang baru saja terjadi dengan kalimat yang mudah dimengerti.
- Tawarkan bantuan seperti menghubungi anggota keluarga atau memanggilkan taksi untuknya.
- Jika kejang berlangsung lama, langsung hubungi ambulans.
Setelah mengetahui mitos mengenai epilepsi di atas, harapannya, stigma negatif tentang epilepsi bisa menghilang.
Stigma negatif pada penderita epilepsi ini jelas bisa menimbulkan diskriminasi tersendiri bagi mereka, sehingga kehidupan mereka tidak bisa berjalan normal.
Padahal sejatinya, kejang yang mereka alami bisa berhenti sendiri setelah beberapa waktu. Anda cukup menemaninya dan menawarkan bantuan seperti memesankan taksi atau ambulan untuk mereka. ***