SURATDOKTER.com - Semua orang tua pasti pernah mengalami fase anak suka melepeh makanan. Fase ini terkadang membuat orang tua kelelahan.
Anak suka melepeh makanan dapat disebabkan karena faktor stimulasi oromotor anak yang kurang.
Apa Itu Oromotor?
Oromotor merupakan dasar keterampilan makan dengan menggunakan sistem gerak otot dari rongga mulut atau biasa disebut oral cavity.
Stimulasi oromotor dapat dilakukan dengan melatih oral cavity seperti rahang, gigi, lidah, langit-langit, bibir, dan pipi, serta mengoptimalkan koordinasi gerak di antara organ-organ rongga mulut.
Lalu, bagaimana cara melakukan stimulasi oromotor yang tepat?
Tips Stimulasi Oromotor Anak yang Tepat
Menurut informasi dr. Tan Shot Yen yang diunggah di akun instagram pribadinya, stimulasi oromotor merupakan kunci anak makan tanpa lepeh.
Saat anak sedang menyusu langsung atau DBF (Direct Breastfeeding), secara tidak langsung anak melakukan kegiatan oromotor dan ibu melakukan stimulasi oromotor.
Setelah melewati masa ASI eksklusif, anak akan mulai memasuki fase MPASI.
Pada fase inilah anak mulai mengenal tekstur makanan, diupayakan MPASI awal bertekstur halus.
Selain itu, latihlah anak untuk melakukan genggam-kunyah, dapat dilakukan dengan cara stimulasi dengan memberikan biji mangga, bagian tengah nanas, dan batang tebu.
Hal itu akan membantu melatih otot-otot lingkar mulut, pipi, rahang.
Pastikan bagian yang digunakan untuk genggam-kunyah ini tidak mudah patah karena jika mudah patah risikonya anak akan tersedak sehingga ukuran harus cukup besar untuk digenggam.
Setelah anak memasuki usia 7-8 bulan, latihlah anak untuk kunyah-telan diluar makanan utama.
Hal tersebut dapat dimulai dengan finger food yang lebih kecil ukurannya namun tidak membuat tersedak, seperti buah lunak, wortel atau brokoli harus, dan potongan telur dadar.
Artikel Terkait
Benarkah Dampak Anak Makan Sambil Main HP Tidak Baik, Ikuti Teknik Lahap tanpa Gadget ini
9 Kiat Memilih Makanan Sehat untuk Anak, Salah Satunya Pilih Makanan Sehat Bergizi dan Baik untuk Kesehatan, Semua Patut Dicoba!
Kurangi Risiko Alergi pada Anak hingga 35%, Ini Asupan Penting pada Bayi Usia 6 Bulan
Rekomendasi Menu Makanan Bergizi untuk Anak Sekolah, Bantu Tingkatkan Prestasi serta Konsentrasi si Kecil
Perbedaan Pola Asuh Orang Tua vs Kakek Nenek, Simak Dampak Terhadap Anak