Dalam perkembangannya, seorang anak belajar dari pengalaman dan pengaruh dari lingkungan sekitar.
Pengalaman yang diberikan oleh orang tua dalam mengasuh mereka dapat berdampak penting pada perkembangannya di kemudian hari.
Beberapa anak mendapatkan pengalaman masa kecil yang lebih baik dari orang tua yang responsif, perhatian, dan penuh kasih sayang.
Keharmonisan keluarga menjadi contoh terjalinnya hubungan yang baik antara ayah dan ibu, atau pun hubungan orang tua dan anak. Hal ini akan menjadi pengalaman penting bagi tumbuh kembang anak.
Lalu, bagaimana dampak keharmonisan keluarga bagi mental anak?
Dampak Keharmonisan Keluarga bagi Mental Anak?
Pola asuh orang tua, didikan, dan lingkungan sekitar berpengaruh terhadap interaksi sosial seorang anak.
Latar belakang genetika dan lingkungan sekitar seorang anak dapat berubah mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar.
Baca Juga: 10 Tips Mencapai Kebahagiaan dan Kesejahteraan Keluarga
Tetapi, pengalaman pendidikan yang positif dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan seorang anak.
Berikut dampak ketika anak mendapatkan keharmonisan dalam keluarga:
- Anak merasa aman dan istimewa
- Anak menjadi lebih percaya diri
- Anak lebih berempati
- Anak belajar menjadi teladan dan bertanggung jawab
- Menjunjung tinggi rasa kasih sayang antar sesama
Terlepas dari peran orang tua, teman sebaya, pendidikan sekolah, dan lingkungan sekitar turut serta membentuk karakter seorang anak.
Karena teman sebaya, sekolah dan lingkungan sekitar mempengaruhi psikologi dan perkembangan anak karena anak menghabiskan cukup banyak waktu di tempat tersebut.
Anak-anak dapat memperbaiki pengalaman pembelajaran dan prestasi mereka di sekolah dengan interferensi pendidikan yang berkualitas.
Sekolah merupakan bagian penting dari kehidupan seorang anak.
Guru dan teman sekelas memainkan peran penting dalam perkembangan seorang anak dalam pendidikan serta pengalaman belajar juga memberikan dampak.
Artikel Terkait
Begini Cara Menjaga Kesehatan Mental dalam Keluarga
Ikatan Keluarga: Pentingnya Menghargai Perbedaan dalam Keluarga
Bagaimana Cara Mendukung Teman atau Anggota Keluarga dengan Masalah Kesehatan Mental?
Jangan Sepelekan Dukungan Keluarga untuk Penyembuhan Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja, Cek 3 Alasan Utamanya
Strict Parents (Pola Asuh Ketat dalam Keluarga). Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya bagi Anak