SURATDOKTER.com - Istilah suami-suami takut istri sepertinya sudah tak asing bagi kita, namun kini ada istilah yang lebih ramai diperbincangkan di media sosial yaitu "suami nggak bisa apa-apa tanpa istri".
Istilah lain fenomena ini adalah Codependent Relationship. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang fenomena ini, berikut penjelasannya.
Fenomena Suami Ketergantungan pada Istri
Dilansir dari media sosial x.com ada beberapa akun yang memperbincangkan mengenai fenomena suami yang apa-apa harus dengan istri.
Salah satunya adalah utas dari akun @alnessie, "Ternyata hampir semua suami kayak gini ya berarti bukan istri yang gabisa tanpa suami, tapi suamilah yang gabisa tanpa istrinya", cuitnya.
Dalam utas ini berisi beberapa komentar unik seputar kegiatan suami yang harus selalu ditemani istri, belanja sesuatu, kongkow dengan teman, atau sekedar membeli makanan, harus selalu dengan istri.
Seolah-olah jika tidak ada istri, kehidupan suami akan terhenti seketika. Hal ini merupakan sesuatu yang mengarah ke Codependent Relationship, sangat unik bukan?
Baca Juga: Memiliki Pasangan Cuek Memang Bikin Capek, Ketahui Penyebab dan Tips Menjadi Pasangan Romantis
Ciri-ciri Codependent Relationship
Hubungan kodependen atau Codependent Relationship adalah hubungan disfungsional yang mana salah satu pihak berperan sebagai pengasuh dan pihak lain mengambil keuntungan.
Berikut ciri-ciri suatu hubungan menuju ke arah kodependen :
1. Menyenangkan Orang
Menginginkan orang lain menyukai kita adalah hal yang wajar dan kita semua ingin orang yang kita kasihi bahagia, namun ada perbedaan antara kecenderungan normal ini dan keharusan menyenangkan orang lain sepanjang waktu. Orang yang suka menyenangkan sering kali merasa tidak punya pilihan selain membuat orang lain bahagia. Mereka tidak suka mengatakan tidak, meskipun menyenangkan orang lain sangat mengganggu keinginan dan kebutuhan mereka.
2. Tak Ada Batasan
Orang-orang yang memiliki kedua peran dalam hubungan kodependen cenderung memiliki masalah dalam mengenali, menghormati, dan memperkuat batasan.
Memiliki batasan berarti menghormati hak orang lain atas perasaan dan otonominya sendiri.
Ini juga berarti menyadari bahwa kita tidak bertanggung jawab atas kebahagiaan orang lain.
Artikel Terkait
Hubungan ISTP dan ESTP: Saling Bertolak Belakang tapi Banyak Kesamaannya lho!
Ketika Extrovert Jatuh Cinta Pada Introvert: Tips Menjalin Hubungan Berbeda Kepribadian
Mengapa Gen Z Lebih Suka Memilih HTS Daripada Menjalin Hubungan, Berikut Alasannya!
Trauma Dalam Hubungan Bisa Sebabkan Trust Issue, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Seorang Introvert Menjalin Hubungan Cinta dengan Extrovert? Berikut Tipsnya!