• Senin, 22 Desember 2025

Nikita Willy Baru Saja Keguguran Anak Kedua, Cari Tahu Faktor Penyebabnya Agar Lebih Waspada Saat Hamil Muda

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 09:42 WIB
Nikita Willy keguguran anak kedua  (Instagram/@nikitawillyofficial94)
Nikita Willy keguguran anak kedua (Instagram/@nikitawillyofficial94)

Infeksi rentan menyerang ibu hamil dan meningkatkan risiko keguguran, seperti TORCH (toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus dan hespes simplex) dan coxsackievirus.

Selain infeksi di atas, infeksi menular seksual juga bisa menyebabkan keguguran seperti klamidia, HIV, sifilis, dan gonore.

2. Gangguan Sistem Endoktrin

Endoktrin merupakan kumpulan kelenjar yang memproduksi hormon yang berfungsi membantu proses metabolisme. Gangguan tersebut bisa meningkatkan risiko keguguran.

Sekitar 17-20 persen Wanita yang mengalami keguguran memiliki masalah pada system mereka.

3. Faktor Usia Ibu

Faktor usia bisa menyebabkan risiko keguguran, apalagi jika kehamilan masih berada di usia trimester satu.

Pada salah satu penelitian disimpulkan bahwa risiko keguguran sebesar 12-15% terjadi pada calon ibu berusia 20 tahun, kemudian meningkat menjadi 25% pada usia calon ibu 40 tahun.

Seiring bertambahnya usia, insidensi terjadi kelainan pada kromosom janin ikut meningkat.

Baca Juga: Sering Keguguran Saat Hamil? Inilah Penyebabnya!

4. Mengonsumsi Alkohol Berlebih

Alkohol merupakan salah satu minuman yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil, apalagi jika masih hamil muda.

Semakin banyak minum alkohol, semakin tinggi risiko calon ibu mengalami keguguran tersebut.

Alkohol dapat masuk ke plasenta sehingga mudah masuk ke janin di dalam kandungan ibu hamil.

Jika cairan alkohol tadi sudah masuk pada tubuh janin, organ hati tidak akan mampu memecah alkohol pada tubuh, yang dimana hati bayi masih dalam tahap perkembangan.

5. Aktivitas Fisik Berlebih

Aktivitas berlebih juga menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan keguguran, seperti olahraga yang berlebih di usia kehamilan masih ada di trimester satu-tiga.

Olahraga memang punya banyak manfaat bagi kehamilan, seperti bisa mengurangi keluhan pada saat kehamilan, menurunkan stress dan kecemasan.

Namun, ibu hamil harus lebih banyak memilah olahraga apa yang akan dilakukan, jika olahraga tersebut merasa tidak aman dan terlalu berat, maka lebih baik jangan dilakukan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: healthline

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X