SURATDOKTER.com - Apa yang terjadi jika ada orang tua narsistik yang bersikap posesif, kritis dan mengontrol setiap gerak-gerik anaknya.
Sikap yang telah disebutkan tersebut merupakan pertanda orang tua narsistik. Salah satu atau kedua orang tua sang anak mengidap narcissistic personality disorder (NPD).
Bagaimana dampak pada anak yang dididik dan dibesarkan oleh orang tua narsistik? Berikut ulasannya.
Sikap Orang Tua Narsistik Secara Umum
Narcissistic personality disorder (NPD) adalah kelainan mental yang mana penderitanya akan merasa dirinya adalah orang yang paling penting, perlu perhatian khusus, dan kurang memiliki rasa empati terhadap orang lain.
Menurut PsychologyToday, orang yang mengidap narcissistic personality disorder hanya terjadi pada 1% populasi, yang artinya kasus ini sangat jarang terjadi.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada orang tua, baik ibu maupun ayah, yang memperlihatkan sikap-sikap orang tua narsistik. Perilaku orang tua narsistik tentu memberikan dampak kepada anak.
Misal ada ibu yang terlihat sempurna di depan publik, namun ketika di rumah akan mudah marah kepada anak atau suaminya jika mereka melakukan suatu hal yang menyinggung si ibu.
Atau ada ayah yang membuat anaknya kebingungan terhadap sikap yang harusnya dia lakukan secara mandiri. Ayah yang narsistik akan membuat sang anak menyalahkan dirinya sendiri dan tidak percaya dengan dirinya.
Tipikal orang tua narsistik meliputi manipulasi, egois, dan sikap-sikap toxic parents yang dapat memberikan dampak negatif pada anak.
Ciri-ciri Orang Tua Narsistik
Orang tua narsistik atau salah satu orang tua yang mengidap narcissistic personality disorder memiliki ciri-ciri yang bisa dijabarkan seperti berikut ini:
- Melebih-lebihkan betapa pentingnya diri mereka
- Memiliki rasa yang mengharuskan orang lain terus memuji mereka
- Ingin dilihat sebagai orang yang superior, meski mereka tidak memiliki sesuatu yang valid untuk dibanggakan
- Terlalu melebihkan pencapaian dan bakat yang mereka miliki
- Sering terjebak fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecantikan, kemahiran, atau memiliki hubungan yang sempurna
- Suka memonopoli pembicaraan
- Melihat orang lain lebih rendah dari mereka
- Mengharapkan perlakuan spesial berdasarkan ekspektasi mereka
- Sering mengambil keuntungan dari orang yang mereka anggap berguna
- Tidak menganggap keperluan atau perasaan orang lain berharga
- Mudah iri dengan orang lain dan percaya bahwa orang lain iri terhadap mereka
- Bertindak arogan
- Mengklaim bahwa mereka memiliki hal yang terbaik, misal memiliki mobil terbaik dari semua orang sekitarnya
- Suka menyalahkan orang lain atas tindakan yang mereka perbuat sendiri
- Manipulatif dan eksploitatif pada anak mereka
- Sering menggunakan guilt-tripping untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari anak mereka
- Cinta yang diberikan pada anak hanya sebatas kondisional
- Sering mengabaikan dan tidak muncul disaat anak membutuhkan mereka
- Orang tua narsistik boleh emosional kepada anak, tapi anak mereka tidak boleh
- Merasa terganggu jika anak membutuhkan perhatian mereka
- Orang tua narsistik hanya melihat anak sebagai sumber validasi kelakuan mereka
- Mereka menginginkan anak memerankan peran sebagai “pengasuh” mereka
- Sering melakukan gaslight yang membuat anak akan menyalahkan dirinya sendiri atas sesuatu yang tidak dia lakukan
Bagaimana Orang Tua Narsistik Bisa Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Anak yang dibesarkan oleh orang tua narsistik akan mengalami konsekuensi negatif jangka panjang.
Perlakuan orang tua narsistik akan memberikan dampak pada anak yang mana anak akan mengalami permasalahan seputar mood yang tidak stabil, suka menyalahkan diri, malu, dan kurang percaya diri.
Berikut ini merupakan dampak pertumbuhan dan perkembangan anak yang dibesarkan oleh orang tua yang memiliki narcissistic personality disorder:
Artikel Terkait
Orang Tua Hebat, Anak Bahagia: Mengungkap Peran Penting Psikologi dalam Pengasuhan
Sudahkah Orang Tua Paham Tentang Pola Asuh yang Sesuai dan Tepat untuk Sang Buah Hati? Kalau Belum, Simak Jenis-Jenis Pola Asuh Berikut!
Strict Parents (Pola Asuh Ketat dalam Keluarga). Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, dan Dampaknya bagi Anak
Orang Tua Wajib Tahu, Ini Perbedaan Cara Mendidik Anak Laki-laki dan Anak Perempuan
Artis Nana Mirdad Menemukan Bayi yang Dibuang di Semak-semak, Ketahui Dampak Psikologis pada Anak yang Hidup Tanpa Kehadiran Orang Tua
Gangguan Kesehatan Anak Disebabkan oleh Buruknya Pola Asuh Orang Tua, Mitos atau Fakta?