• Senin, 22 Desember 2025

Hati-hati, Penggunaan Baby Walker Berbahaya Bagi Anak! Mitos atau Fakta?

Photo Author
- Minggu, 28 Januari 2024 | 05:00 WIB
Ilustrasi ajarkan anak berjalan tanpa baby walker (Freepik/freepik)
Ilustrasi ajarkan anak berjalan tanpa baby walker (Freepik/freepik)

 

SURATDOKTER.com - Baby walker adalah satu dari sekian banyak alat bantu yang dapat digunakan untuk mendukung tumbuh kembang bayi.

Baby walker atau alat bantu jalan bayi, dirancang secara khusus agar bayi dapat berlatih berjalan dengan mandiri.

Baby walker biasanya menggunakan dudukan, dengan barrier atau palang pengaman yang berada disekeliling bayi dan dilengkapi roda untuk mudah berpindah.

Baca Juga: Bahaya Pertumbuhan dan Perkembangan yang Tidak Seimbang, Berpengaruh pada Kesehatan Anak di Masa Depan

Baby walker memiliki beragam desain dan biasanya dilengkapi mainan dan bunyi-bunyian untuk menarik perhatian bayi.

Apakah Baby Walker Berbahaya?

Faktanya, penggunaan baby walker juga mengalami pro dan kontra dalam masyarakat.

Hal ini disebabkan sebagian negara maju seperti Amerika Serikat dan Canada, melarang penggunaan baby walker dengan alasan dapat membahayakan bayi.

Melansir thebump.com, seorang dokter anak di Seattle bernama Paul Patterson bahwa mengatakan penggunaan baby walker dapat mengancam keselamatan dan mengganggu perkembangan bayi.

Resiko Penggunaan Baby Walker

Beberapa resiko penggunaan Baby Walker diantaranya:

  • Terjatuh

Menurut data American Academy of Pediatric (AAP), ribuan anak yang menggunakan baby walker dengan usia dibawah 15 bulan terjatuh dari tangga dan sebagian besar mengalami cedera serius.

  • Terlalu cepat bergerak

Anak menjadi lebih cepat bergerak karena ditopang oleh baby walker, sehingga kadang berada diluar kendali atau pantauan pengasuh atau orang tua.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Anak dalam Konteks Sistem Sekolah Full Day

Hal ini sangat berbahaya karena anak akan berpotensi menghadapi bahaya apapun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: IDAI, the bump, Riset Tim Suratdokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X