Sedang Hamil Si Adik? Ini Tips Menyiapkan Si Kakak untuk Menyambut Anggota Baru Keluarga

SURATDOKTER.com - Menyambut anggota baru ke dalam keluarga merupakan pengalaman yang menarik sekaligus mengubah segala hal.

Bagi orang tua yang sedang menantikan anak kedua, memastikan bahwa kakaknya merasa dicintai dan aman sepanjang perjalanan adalah hal yang terpenting.

Proses ini memerlukan persiapan yang matang dan komunikasi yang terbuka untuk menumbuhkan lingkungan yang positif baik bagi kakak maupun adik. Apa saja yang bisa dilakukan ibu untuk menyiapkan kakak menyambut adik baru:

Kapan Saat yang Tepat Untuk Mengabarkan

Memberi tahu anak Anda tentang kedatangan adik baru harus dilakukan sedini mungkin. Para ahli menyarankan, mengumumkan akan datangnya adik baru saat ibu mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan adalah hal yang ideal.

Namun, dalam keadaan tertentu, seperti mual di pagi hari atau ketika berhadapan dengan anak yang masih sangat kecil, diskusi lebih awal mungkin diperlukan.

Baca Juga: Mendengarkan Musik Saat Hamil Ternyata Juga Mempengaruhi Janin

Percakapan yang terbuka dan jujur ​​adalah kunci untuk mengurangi segala kecemasan dan ketidakpastian yang mungkin dimiliki anak.

Sebelum kelahiran bayi, penting bagi orang tua untuk melakukan diskusi terbuka dengan Si Kakak mengenai perubahan yang akan terjadi. Lihat reaksinya dan pahami perasaannya.

Jika tanggapannya positif, ungkapkan rasa terima kasih dan akui penerimaan mereka terhadap anggota keluarga baru tersebut.

Kasih Sayang yang Adil Selama Kehamilan

Sepanjang kehamilan dan setelah melahirkan, penting untuk menjaga keseimbangan dalam menunjukkan kasih sayang kepada kakak dan bayi yang akan lahir.

Keterlibatan dalam berbagai kegiatan dan memenuhi kebutuhan mereka akan membuat Si Kakak yakin bahwa ia tetap menjadi bagian keluarga yang disayangi dan dihargai.

Ciptakan momen khusus untuk waktu berduaan dengan ayah atau ibu. Hal ini harus dilakukan baik sebelum kelahiran maupun sesudah adik lahir.

Menetapkan rutinitas seperti ini membantu meyakinkan kakak bahwa hubungan individu dengan orang tuanya tetap utuh.

Masa-masa ini dapat menjadi sumber kenyamanan dan keakraban di tengah perubahan dinamika keluarga.