Sleep Training: Ini Manfaat, Metode dan Tips Menerapkannya pada Bayi

Cry It Out atau Membiarkan Bayi Menangis

Metode ini melibatkan rutinitas sebelum tidur dan meninggalkan bayi untuk tidur sendiri.

Jika bayi menangis, disarankan jangan diganggu dan membiarkan mereka menenangkan diri. Tujuannya adalah agar bayi dapat belajar untuk meredakan diri dan tidur kembali.

Metode Ferber

Merupakan metode yang membiarkan bayi menangis secara bertahap. Orang tua kembali dalam beberapa malam pertama untuk menenangkan bayi, tetapi seiring waktu, intervalnya diperpanjang.Bayi secara perlahan akan terbiasa tidur sendiri dan menenangkan diri.

The Chair

Orang tua melakukan rutinitas sebelum tidur dan duduk di kursi di sebelah tempat tidur bayi. Saat bayi menangis, orang tua dapat menepuk punggungnya tanpa mengangkat. 

Kursi secara bertahap dipindahkan menjauh hingga bayi dapat tidur dan menenangkan diri tanpa kehadiran orang tua.

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Anak dalam Konteks Sistem Sekolah Full Day

Metode Fading

Tujuan metode ini adalah membantu bayi terbiasa dengan waktu tidur dan bangun yang teratur. Bayi ditempatkan di tempat tidur lebih awal dari waktu tidur sebenarnya, secara bertahap mendekati waktu yang diinginkan.

Gentle Sleep Training

Jika tidak tahan mendengar tangisan, metode ini memperbolehkan orang tua menenangkan bayi langsung, misalnya dengan menggendong. Penting untuk segera mengembalikan bayi ke tempat tidur setelah ia tenang.

Meskipun memerlukan waktu, metode ini dapat membantu bayi tidur dengan lebih nyenyak.

Setiap metode memiliki keunikan dan perlu konsistensi serta kesabaran. Pilihan metode tergantung pada preferensi dan kebutuhan bayi serta orang tua.

Tips Menerapkan Sleep Training

Agar berhasil dalam menerapkan metode atau cara sleep training pada bayi, berikut adalah beberapa tips yang dapat dicoba:

1. Biarkan bayi belajar tidur sendiri ketika mulai mengantuk, baik itu pada malam hari maupun siang hari.
2. Biasakan bayi tidur di tempat tidur yang terpisah dari tempat tidur orang tua, tidak mesti dalam kamar sendiri.
3. Pastikan untuk mengganti popok bayi sehingga mereka tidur dengan popok yang bersih.
4. Latih bayi agar tidur secara rutin pada waktu yang sama setiap malam.
5. Pilih metode sleep training yang sesuai dengan preferensi Anda dan bayi, tanpa perlu mengikuti cara orang lain.
6. Pahami bahwa kemungkinan akan ada kesulitan yang dihadapi, seperti saat harus menjaga bayi sendirian atau ketika bayi sedang sakit.
7. Yakinlah bahwa Anda mampu berhasil dan lakukan secara konsisten, meskipun mungkin membutuhkan waktu lebih lama daripada orang lain.
8. Gunakan sleep training sebagai metode untuk membentuk rutinitas tidur anak sejak bayi hingga memasuki masa sekolah agar mereka dapat tidur secara teratur.
9. Dengan memilih metode sleep training yang tepat dan menjalankannya secara konsisten, peluang keberhasilan akan lebih besar.

Penerapan metode ini dapat membantu bayi belajar lebih cepat dan terbiasa tidur sendiri tanpa bergantung pada kehadiran orang tua atau orang lain.

Baca Juga: 10 Manfaat Membacakan Buku Untuk Bayi Sejak Dini

Dengan memahami berbagai metode dan menerapkan tips praktis, orang tua dapat melewati proses sleep training dengan percaya diri, membantu bayi tidur dengan mandiri dan nyaman.***