Di sini, para ibu juga dapat mencoba baby-led weaning dimana bayi didorong untuk makan sendiri sejak awal. Makanan padat diperkenalkan dalam bentuk finger food sedangkan penyapihan tradisional berarti memperkenalkan makanan padat secara langsung.
Baca Juga: Hati-Hati! Sering Merasakan Kesedihan Mendalam Saat Musim Hujan Tiba? Bisa Jadi Anda Terserang Penyakit Ini
Inilah cara Anda mempermudah penyapihan bayi
Untuk mewujudkan perubahan tersebut pada bayi, usahakan ia tetap melakukan aktivitas yang menyenangkan atau jalan-jalan selama masa menyusui.
Anda perlu memastikan bahwa bayi tidak duduk di tempat menyusu. Cobalah untuk mengalihkan perhatian bayi selama waktu menyusui dan Anda juga dapat meminta bantuan pasangan Anda untuk menjaga bayi tetap sibuk.
Berikan anak Anda waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan emosi yang mungkin terjadi selama proses penyapihan.
Baca Juga: Penggunaan Popok Dalam Waktu Lama Punya Efek Samping yang Berbahaya Bagi Bayi Lho, Ini Alasannya
Misalnya, beri anak waktu yang cukup untuk mengembangkan rasa dan tekstur. Sama seperti ibu, anak pun pun akan mengalami berbagai macam emosi.
Mereka mungkin menerima perubahan tersebut atau ragu-ragu pada awalnya.
Namun, ibu perlu memastikan bahwa anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk kesejahteraannya secara keseluruhan.
Baca Juga: Mengenal Silent Walking, Tren Olahraga yang Kini Jadi Viral di TikTok: Begini Manfaatnya Untuk Kesehatan
Makanan apa saja yang terbaik untuk bayi saat disapih
Untuk memulai penyapihan, coba perkenalkan sayuran matang seperti brokoli, tomat, wortel, kentang, ubi jalar, makanan yang dihaluskan atau dihaluskan, atau makanan ringan.
Cobalah untuk memotong pisang, mangga, blueberry, raspberry, alpukat, pir atau apel matang, plum, dan persik menjadi potongan-potongan kecil, haluskan atau sajikan sebagai makanan ringan.
Anda juga bisa memberikan nasi, quinoa, atau millet kepada bayi. Jangan berikan kacang-kacangan, popcorn, camilan berminyak, jeli, coklat, anggur, atau makanan berukuran besar yang mungkin tersangkut di mulutnya.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tentang Perut Hormonal: 4 Penyebab Lemak Perut yang Membandel dan Cara Mengatasinya
Cara memberi makan bayi Anda
Usahakan memberi makan bayi dalam porsi lebih kecil. Sebaiknya sesendok atau sesuap saja di awal agar bayi mengembangkan rasa. Cobalah untuk memperkenalkan satu jenis makanan pada satu waktu.
Penting untuk memberikan makanan ringan kepada bayi.
Hindari memberikan makanan berat yang tidak dapat mereka cerna. Dorong anak Anda untuk makan makanan padat daripada memaksanya. Jangan menjadikannya sebagai hal yang wajib. ***
Artikel Terkait
Para Ibu Muda Harus Tahu, Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tersedak Makanan, Jangan Panik Ya...
Perawatan Intensif Pada Bayi: Apa Bedanya NICU dengan PICU?
Inilah Sederet Gangguan Mental yang Dialami Para Orang Tua Saat Bayinya Menjalani Perawatan di Ruang NICU
Inilah Alasan Mengapa Anda Tak Boleh Stres, Bisa Membuat Kesehatan Otak Menjadi Drop Lho...
Hati-Hati! Sering Merasakan Kesedihan Mendalam Saat Musim Hujan Tiba? Bisa Jadi Anda Terserang Penyakit Ini