Bekerja mempercepat pertumbuhan sel memungkinkan sel kulit menjadi terlihat tanpa pori-pori.
5. Mengatasi lesisarkorma kaposi
Yakni sejenis kanker kulit langka yang ditunjukkan dengan adanya bercak berwarna pink, merah, hitam atau ungu.
Retinol mampu memperlambat pertumbuhan sel lesisarkorma kaposi. Itulah sebabnya terapi retinol dianjurkan untuk mencegah kanker kulit.
Baca Juga: 8 Manfaat Buah Sukun, Baik untuk Kesehatan Tubuh Hingga Kecantikan Rambut dan Kulit
6. Memperbanyak produksi kolagen
Retinol merangsang kerja sel fibroblas yang bekerja memproduksi kolagen untuk kulit yang lebih kenyal dan lebih sehat.
Tetapi retinol membuat kemungkinan penuaan dan keriput pada kulit berkurang.
Tips Perawatan Kulit Menggunakan Retinol
Manfaat retinol yang besar diimbangi dengan variasi dosis dan kekuatan retinol untuk merawat kulit.
Ada beberapa orang yang alergi terhadap retinol dan ada yang tahan terhadap retinol. Ada banyak bentuk retinol harus benar-benar berhati-hati.
Penggunaan retinol tidak disarankan untuk ibu hamil, ibu menyusui dan orang yang memiliki masalah kulit seperti eksim.
Penggunaan untuk kondisi demikian harus dengan pengawasan serta resep dokter.
Bagi pemula yang belum pernah menggunakan retinol, ada baiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk penggunaan dosisnya.
Sebab bagi sebagian orang retinol dalam konsentrasi kecil sekalipun bisa menimbulkan bercak kemerahan.
Apabila dalam konsentrasi kecil tidak masalah, bisa dinaikkan konsentrasinya lebih tinggi karena kulit sudah beradaptasi. Pastikan kulit sudah tidak ada masalah dengan penggunaan retinol.
Retinol yang dipakai setiap hari akan berbahaya. Sebab retinol yang dipakai setiap hari membuat pergantian kulit terlalu cepat. Pengelupasan kulit yang terlalu sering justru membuat perawatan kulit kurang optimal.