SURATDOKTER.com - Penuaan dini terjadi ketika Anda terlihat lebih tua dari usia Anda. Akibatnya, tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat pada beberapa orang daripada pada mayoritas orang.
Ada banyak alasan penuaan dini, dan ada solusi untuk mereka yang mengalaminya. Kami akan membahas fenomena ini lebih lanjut dalam artikel ini.
Penuaan dini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, yang memengaruhi penampilan luar dan fungsi internal tubuh.
Tanda-tanda penuaan dini yang umum terlihat termasuk keriput, garis-garis halus, bintik-bintik penuaan, dan kulit kendur, yang berkontribusi pada penampilan yang lebih tua.
Secara internal, penuaan dini dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang, penurunan massa otot, dan berkurangnya fungsi kognitif.
Akibatnya, penuaan dini berdampak negatif pada kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan.
Fakta tentang Penuaan Dini
Penuaan dini, menurut American Academy of Anti-Aging Medicine (A4M), didefinisikan sebagai kelemahan fisik dan mental yang berhubungan dengan penuaan normal yang disebabkan oleh disfungsi fisiologik, yang biasanya dapat diubah dengan intervensi medis yang tepat.
Dilansir dari Advanced pharmaceutical bulletin, 2019 yang berjudul “Anti-aging and sunscreens: paradigm shift in cosmetics”
Penuaan dini pada kulit pada akhirnya diakibatkan oleh pemendekan telomere, yaitu tutup di ujung untaian DNA yang melindungi DNA kita.
Seiring bertambahnya usia, telomer menjadi semakin pendek, yang pada akhirnya membuat DNA kita terpapar pada kerusakan, yang mengarah pada munculnya tanda-tanda penuaan.
Akibatnya, kulit, organ yang paling luar, menunjukkan bahwa tubuh tidak dapat bertahan atau memperbaiki kerusakan.
Penuaan dini kulit terdiri dari dua jenis: penuaan intrinsik, yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia seseorang.
Sedangkan penuaan ekstrinsik, yang terjadi lebih cepat karena faktor eksternal (eksogen), seperti sinar matahari, lingkungan hidup, stres, merokok, alkohol, dan bahan kimia lainnya.