Kenali Tanda-tanda Kosmetik Bermerkuri, Efek Sampingnya Bisa Sebabkan Kanker Kulit dan Masalah Pada Ginjal!

• Tes uji pada laboratorium
• Sebelum diaplikasikan pada wajah, tes di belakang telinga terlebih dulu
• Cek nomor registrasi BPOM bila ada karena mungkin akan dipalsukan. Dan, bila tidak ada nomor BPOM, maka hal ini sudah jelas ilegal
• Cek komposisi produk, dan apabila ada Hg, Mercuric, Mercurio, Calomel, Marcurous Chloride atau bahasa yang tidak dapat dikenali, maka jangan beli atau gunakan
• Tanya pada dokter bila kamu diresepkan, bahan aktif apa yang terdapat dalam produk untukmu

Baca Juga: Selain Membentuk Badan, Simak Manfaat Olahraga bagi Kesehatan Jasmani dan Rohani!

Efek Berbahaya Menggunakan Produk Merkuri

Faktanya, merkuri tidak hanya berbahaya pada kulit. Bila termakan, menghirup, atau tanpa sengaja dikonsumsi oleh ibu hamil maka akan berdampak pada janin yang dikandung.

Merkuri disebut dapat membuat insomnia, grogi, sakit kepala, saraf yang berubah dalam merespon, gagal pernapasan, bahkan kerusakan ginjal bila dihirup.

Selain dihirup, merkuri dapat tertelan bila seseorang mengkonsumsi ikan marlin, hiu, tuna sirip kuning, king mackerel, tilefish, dan jenis makanan laut lain.

Bila tak sengaja dimakan, maka kemungkinan akan menyebabkan mual, muntah, sembelit, diare, gastritis, terjadi radang mukosa rongga mulut, dan kerusakan alat pencernaan.

Setelah dihirup dan dimakan, merkuri marak sekali digunakan pada produk kecantikan. Bila dikonsumsi saja sudah dapat berakibat fatal, tentu akan lebih buruk lagi saat diaplikasikan pada kulit.

Maka, merkuri dapat masuk kedalam aliran darah dan merusak sistem saraf, kulit akan muncul ruam, dermatitis, dan kanker kulit.

Pada ibu hamil yang mengkonsumsi methylmercury pada seafood maka janin yang dikandung akan mengalami kerusakan memori otak, terlambat berbicara, kuku hilang dan rambut yang botak.

Untuk itu, sangat harus dan wajib bagi kamu untuk menjauhi merkuri dalam kehidupan sehari-hari. Sebab merkuri hanya memberikan dampak buruk.

***