Salah Pilih Sampo Dapat Membuat Rambut Rontok? Berikut Penjelasannya

SURATDOKTER.com - Satu dari beberapa penyebab kulit kepala yang gatal dan rambut rontok mungkin disebabkan oleh kesalahan pemilihan atau seringnya pergantian produk perawatan rambut, terutama shampo. Dampaknya adalah rambut tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Perlu dipahami bahwa reaksi terhadap seringnya mengganti shampo dan mencari produk yang cocok untuk rambut rontok dapat bervariasi setiap orang.

Beberapa orang mungkin memiliki kulit kepala yang tahan, sehingga tidak merasakan efek samping apapun saat sering berganti-ganti shampo.

Namun, ada juga yang mengalami dampak negatif pada kesehatan rambut, seperti penipisan rambut akibat kerontokan.

Efek samping ini muncul karena adanya berbagai bahan kimia dalam shampo yang dapat diserap oleh rambut.

Ada kemungkinan bahwa kandungan tertentu pada shampo justru dapat menyebabkan iritasi pada rambut.

Komposisi Sampo yang Perlu Dihindari

Benar, langkah penting dalam memilih shampo adalah memastikan kesesuaian produk dengan kondisi kulit kepala dan jenis rambut.

Namun, untuk kepastian yang lebih tinggi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan terhadap kandungan-kandungan yang terdapat dalam shampo tersebut.

Meskipun telah dijelaskan secara komprehensif mengenai cara mengatasi masalah rambut rontok melalui pemilihan shampo, perlu diingat bahwa tetaplah teliti dalam memilih produk tersebut.

Hal ini disebabkan adanya beberapa kandungan dalam shampo yang sebaiknya dihindari. Beberapa di antaranya:

1. Sulfur (Belerang)

Penggunaan belerang dapat memperburuk kondisi rambut yang mengalami kerontokan dan menghilangkan minyak alami pada kulit kepala, menyebabkan rambut menjadi lebih kering.

2. Kafein

Kafein memiliki efek penghambatan pada aliran darah, yang dapat menghambat pertumbuhan rambut dengan mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi yang mencapai akar rambut.

3. Paraben

Kandungan paraben dapat menyebabkan penipisan rambut dan peradangan pada kulit kepala.

4. Petroleum

Penggunaan petroleum dapat menyumbat folikel rambut, mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada pertumbuhan rambut.