SuratDokter.com- Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan alamnya, termasuk beragam bahan makanan tradisional yang sering kita temui di dapur rumah.
Namun, di tengah tren superfood global seperti quinoa, chia seed, atau kale, kita kerap melupakan bahan-bahan lokal yang sebenarnya tidak kalah menyehatkan dan bahkan lebih ramah lingkungan.
Padahal, di balik sajian sederhana seperti daun kelor, singkong, atau belut, tersembunyi nutrisi yang luar biasa.
Sayangnya, stigma sosial dan kurangnya apresiasi membuat superfood lokal sering dianggap remeh, bahkan kalah pamor dari makanan impor yang mahal. Artikel ini mengajak anda melihat lebih dekat ke dalam kekayaan superfood asli Indonesia yang kaya manfaat dan mendukung keberlanjutan hidup kita.
Baca Juga: Biji Salak dan Kulit Jeruk: Dua Superfood yang memiliki Manfaat Tak Terduga untuk Kesehatan
1. Kelor: Si Kecil yang Penuh Khasiat
“Daun kelor kecil-kecil cabai rawit” adalah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan tanaman ini. Meski kecil, daun kelor (Moringa oleifera) mengandung nutrisi yang luar biasa.
Vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, dan protein adalah sebagian kecil dari kandungan gizinya. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan daun kelor sebagai sumber nutrisi tambahan untuk anak-anak di negara berkembang.
Sebagai tanaman yang mudah tumbuh di berbagai iklim, kelor sering digunakan dalam hidangan sederhana seperti sayur bening. Namun, manfaat kelor jauh melampaui itu.
Penelitian modern menunjukkan bahwa kelor memiliki sifat antioksidan yang kuat, mampu mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga menurunkan kadar gula darah. Di beberapa negara, kelor bahkan diolah menjadi teh, suplemen, atau bubuk protein.
Ironisnya, meski kelor disebut sebagai "pohon ajaib" di luar negeri, di Indonesia kelor sering dianggap tanaman pinggiran yang kurang bernilai. Mungkin inilah saatnya kita mengubah pandangan itu.
Bayangkan jika kelor menjadi menu wajib di meja makan keluarga Indonesia, menu makan yang murah, sehat, dan mudah didapat.
2. Singkong: Makanan Pokok yang Kaya Nutrisi
Jika kita membahas singkong, mungkin yang terlintas di pikiran adalah makanan “kampung” seperti rebusannya atau getuk. Tapi tahukah anda bahwa singkong sebenarnya merupakan sumber energi yang sangat baik?
Umbinya kaya akan karbohidrat kompleks, sementara daunnya adalah salah satu sumber protein nabati terbaik.
Daun singkong juga mengandung zat besi, asam amino esensial, serta vitamin B1 yang membantu meningkatkan metabolisme tubuh.