SURATDOKTER.com- Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang ditunggu-tunggu bagi umat islam diseluruh dunia. Selain pahala yang besar dibulan suci ini yang cukup menjadi sorotan lainnya yaitu kulinernya.
Salah satu ciri khas kuliner ramadan yang banyak menjadi sorotan yaitu takjil. Takjil adalah sebuah makanan ringan atau juga kudapan yang dimakan pada saat berbuka puasa.
Takjil sendiri merupakan salah satu hal yang cukup banyak dinanti-nanti bukan hanya umat islam saja, namun juga seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakangnya.
Momen untuk dapat menikmati berbagai macam jenis takjil ini yang paling tepat yaitu pada bulan ramadan seperti saat ini. Karena pada bulan ramadhan ini cukup mudah mencari penjual takjil.
Takjil sendiri memiliki beragam bentuk dan jenis yang dapat dipilih sesuai dengan selera salah satu yang menjadi favorit banyak orang yaitu kolak pisang. Kolak pisang merupakan kudapan yang nikmat terutama dimakan saat buka puasa.
Cita rasa kolak pisang yang manis dengan santan kental dan pisang yang berpadu nikmat serta menggugah selera siapa pun yang menyantapnya. Jenis kudapan ini cukup sederhana dan mudah ditemukan maupun dibuat.
Dibalik kenikmatannya terbesit sebuah pemikiran tentang kolak pisang ini. Apakah takjil yang nikmat dan lezat ini memiliki dampak yang kurang baik atau bahkan berbahaya bagi tubuh manusia.
Lalu apakah bahaya kolak pisang? Banyak pertanyaan tentang takjil manis yang satu ini. Oleh karena itu yuk simak pembahasan tentang kudapan tersebut.
Baca Juga: Tips Puasa untuk Penderita Asam Lambung Biar Aman dan Nyaman Sampai Maghrib, Berikut Penjelasannya!
Kandungan Dalam Kolak Pisang
Untuk mengetahui bahaya kolak pisang tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu kandungan yang terdapat di dalam makanan kudapan tersebut. Berikut ini pembahasan kandungan kolak pisang.
Kolak pisang terdiri dari tiga komponen yang ada di dalamnya yaitu santan, gula, dan pisang. Ketiga komponen tersebut dipanaskan dalam api sedang hingga menguap dan siap disajikan serta dinikmati.
Kolak pisang sendiri dapat dinikmati dalam keadaan panas maupun dingin atau bahkan dengan ditambahkan es, tergantung dari selera yang akan menikmatinya. Ketiga komponen dalam kolak pisang memiliki perannya tersendiri.
Komponen yang pertama dan salah satu yang utama yaitu santan kelapa. Santan sendiri dikenal sebagai salah satu sumber lemak. Kemudian komponen yang kedua yaitu gula dimana gula ini sebagai perasa.
Gula sendiri merupakan sumber fruktosa dan sukrosa yang cukup tinggi. Dimana jika terlalu banyak dikonsumsi dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, namun disisi lain gula mengandung kalium yang cukup untuk tubuh