SURATDOKTER.com – Tahukah anda fitur atau aplikasi vclaim? Ini adalah fitur yang sangat memudahkan pihak atau petugas rumah sakit dalam proses pengajuan rujukan.
Tentu anda sudah tidak asing lagi dengan sistem rujukan tingkat lanjutan yang digunakan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan fasilitas kesehatan kepada pesertanya.
Fitur vclaim ini merupakan upgrade dengan tujuan untuk menghemat waktu dan memudahkan pihak rumah sakit dalam pendataan pasien, lalu apakah perbedaan vclaim dan klaim manual yang sebelumnya? Mari kita bahas pada artikel ini.
Baca Juga: Bisakah Berobat Tanpa Menunjukkan Kartu BPJS Kesehatan? Simak Syarat dan Caranya
Pengertian Vclaim
Layanan virtual claim BPJS Kesehatan atau lebih sering disebut sebagai vclaim BPJS, dirancang untuk membantu rumah sakit mengelola klaim BPJS termasuk membuat SEP untuk pasien.
SEP (Surat Eligibilitas Peserta) merupakan salah satu dokumen yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan jaminan JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat).
Surat tersebut digunakan oleh pihak rumah sakit untuk melakukan klaim ke BPJS Kesehatan pusat (pemerintah).
Sehingga dengan hadirnya vclaim ini dapat mempermudah prosesnya dan lebih efisien waktu.
Proses vclaim berbasis internet dan dilakukan secara online, kemudian hanya perlu mencantumkan data pasien ke dalam sistem dan klaim akan secepatnya diproses.
Rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan dapat mengajukan klaim kepada BPJS Kesehatan dengan lebih cepat dan akurat melalui virtual claim.
Ini jelas akan membantu Faskes memberikan layanan terbaik bagi pengguna BPJS Kesehatan.
Perbedaan Vclaim dan Klaim Manual
Terdapat beberapa perbedaan yang ada pada proses virtual claim dan klaim manual, yaitu sebagai berikut:
1. Mekanisme Akses
Dengan menggunakan fitur berbasis website, pengajuan vclaim dapat dilakukan dengan mudah secara online.
Sedangkan, klaim manual atau klaim konvensional masih dilakukan secara manual dengan menulis.