- Kemerahan yang tidak membaik setelah 48 jam
- Timbul bintik berisi cairan atau nanah
- Permukaan kulit terasa panas berlebihan
- Rasa gatal intens atau muncul ruam menyebar
- Rasa perih yang tidak hilang meski sudah dikompres
Reaksi seperti ini bisa mengarah pada folikulitis, dermatitis kontak, atau iritasi berat akibat wax yang tidak cocok dengan kulit. Jika gejala terus berkembang, pemeriksaan ke tenaga kesehatan disarankan.
Faktor yang Meningkatkan Risiko Kemerahan
Beberapa kondisi membuat seseorang lebih rentan mengalami kemerahan, seperti:
- Kulit sangat kering atau tidak terhidrasi
- Penggunaan exfoliant kuat (AHA/BHA/retinoid) sebelum waxing
- Wax terlalu panas atau ditarik terlalu lambat
- Pakaian ketat yang langsung digunakan setelah waxing
- Metode waxing yang kurang tepat
Menghindari faktor pemicu ini bisa menurunkan intensitas kemerahan dan mempercepat pemulihan kulit.
Baca Juga: Perbedaan Waxing, Sugaring, dan Laser — Mana yang Paling Aman untuk Kulit Sensitif?
Cara Menenangkan Kulit Setelah Waxing
Agar kemerahan cepat membaik, beberapa langkah perawatan sederhana bisa dilakukan:
1. Kompres Dingin
Kompres es atau kain lembap dingin dapat membantu meredakan bengkak dan menenangkan kulit.
2. Gunakan Pelembap yang Menenangkan
Gel aloe vera, lotion chamomile, atau produk dengan panthenol bisa membantu meredakan iritasi tanpa menyumbat pori.
3. Hindari Panas dan Gesekan
Hindari sauna, olahraga berat, atau pakaian ketat selama 24 jam untuk mencegah iritasi tambahan.
4. Hindari Produk Beralkohol
Produk dengan alkohol atau pewangi kuat bisa memperparah kemerahan.
5. Jaga Kebersihan Area