SURATDOKTER.com - Waxing sering membuat kulit tampak lebih gelap, terutama di ketiak dan area bikini. Artikel ini membahas penyebab medis dari hiperpigmentasi setelah waxing serta cara mencegah kulit menghitam dengan perawatan yang tepat.
Banyak orang memilih waxing karena hasilnya cepat dan rambut tumbuh lebih lambat. Namun sebagian pengguna mengeluhkan kulit ketiak atau area bikini menjadi lebih gelap setelah rutin melakukan waxing.
Pertanyaan pun muncul: apakah waxing benar-benar dapat menyebabkan kulit menghitam? Untuk memahaminya, kita perlu melihat bagaimana kulit bereaksi setiap kali ditarik dengan lilin.
Baca Juga: Perbedaan Waxing, Sugaring, dan Laser — Mana yang Paling Aman untuk Kulit Sensitif?
Bagaimana Waxing Bisa Memicu Kulit Menggelap?
Proses waxing mencabut rambut hingga ke akar. Tarikan ini membuat struktur kulit mengalami stres kecil. Pada sebagian orang, stres ini memicu tubuh memproduksi lebih banyak melanin—pigmen yang memberi warna pada kulit
Peningkatan melanin ini menghasilkan hiperpigmentasi pascaperadangan atau post-inflammatory hyperpigmentation (PIH).
Reaksi ini lebih sering terjadi pada:
- Kulit sensitif
- Orang dengan warna kulit sedang hingga gelap (melanin lebih aktif)
- Daerah lipatan seperti ketiak dan bikini line
- Kulit yang mengalami gesekan harian (bra, pakaian ketat)
Jadi, penggelapan kulit bukan berasal dari lilin waxing-nya, melainkan dari reaksi peradangan mini yang muncul setelah rambut dicabut.
Faktor Lain yang Memperparah Kulit Menghitam
Beberapa kondisi berikut membuat kulit lebih mudah menggelap setelah waxing:
• Gesekan berulang
Ketiak dan area bikini adalah daerah lipatan yang sering bergesekan dengan pakaian. Gesekan ini membuat peradangan berlangsung lebih lama, sehingga pigmentasi meningkat.
• Wax terlalu panas