Meskipun sikat gigi berbentuk U sedang populer di media sosial karena klaim kemudahan dan kecepatan dalam menyikat gigi, para ahli kesehatan gigi menyarankan untuk berhati-hati. Penelitian menunjukkan bahwa sikat gigi berbentuk U kurang efektif dalam menghilangkan plak dibandingkan sikat gigi tradisional. Oleh karena itu, disarankan untuk tetap menggunakan sikat gigi konvensional yang telah terbukti efektif dalam menjaga kebersihan gigi anak .
6. Ganti Sikat Gigi Secara Berkala
Sikat gigi anak perlu diganti setiap 3 bulan atau lebih sering jika bulu sikat mulai rusak. Sikat gigi yang sudah rusak tidak akan efektif saat membersihkan gigi dan malah bisa menjadi sarang bakteri. Selain itu, setelah anak sakit, sebaiknya ganti sikat gigi untuk mencegah penyebaran kuman.
7. Konsultasikan dengan Dokter Gigi
Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Agar lebih yakin, bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter anak dalam memilih sikat gigi yang tepat. Mereka dapat memberikan rekomendasi berdasarkan kondisi gigi dan mulut anak serta memberikan tips dalam menjaga kesehatan gigi secara keseluruhan.
Baca Juga: Cara Menyikat Gigi Anak dengan Benar agar Tidak Berlubang
Memilih sikat gigi yang tepat untuk anak usia 1–6 tahun memerlukan perhatian khusus terhadap kelembutan bulu sikat, ukuran, desain pegangan, dan daya tarik visual. Dengan memilih sikat gigi yang sesuai, orang tua dapat membantu anak membangun kebiasaan menyikat gigi yang baik sejak dini, yang akan berdampak positif pada kesehatan gigi mereka di masa depan.***