SURATDOKTER.com - Bagi banyak ibu, pemulihan setelah operasi caesar bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah satu tantangan utama yang sering muncul adalah gangguan pada sistem pencernaan.
Setelah operasi, banyak ibu mengalami kesulitan buang air besar atau bahkan merasakan kembung yang mengganggu. Para pakar menemukan bahwa mengunyah permen karet bisa menjadi solusi sederhana namun efektif untuk membantu mempercepat pemulihan pencernaan.
Efek Operasi Caesar Terhadap Pencernaan
Operasi caesar merupakan salah satu prosedur bedah yang paling umum dilakukan, terutama di rumah sakit di Amerika Serikat.
Prosedur ini membutuhkan rawat inap karena operasi perut dapat memengaruhi kinerja sistem pencernaan. Setelah operasi, usus sering kali berhenti bergerak untuk sementara waktu, menyebabkan kondisi yang disebut ileus pascaoperasi.
Kondisi ini membuat ibu sulit untuk mengeluarkan gas atau buang air besar, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, kembung, mual, dan kehilangan nafsu makan.
Akibatnya, masa pemulihan di rumah sakit menjadi lebih lama, dan ibu harus menunggu hingga sistem pencernaannya kembali berfungsi normal sebelum diperbolehkan pulang.
Baca Juga: Mitos Mengunyah Permen Karet Menyebabkan Lambung Penuh Sampah. Simak Kebenarannya
Bagaimana Mengunyah Permen Karet Membantu Pemulihan?
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa mengunyah permen karet setelah operasi caesar dapat membantu mempercepat pemulihan sistem pencernaan.
Fenomena ini dikenal sebagai sham feeding, yaitu tindakan yang meniru aktivitas makan tanpa benar-benar mengonsumsi makanan atau minuman.
Saat seseorang mengunyah permen karet, produksi air liur meningkat dan mengaktifkan sistem pencernaan, termasuk merangsang pergerakan usus.
Hal ini membantu mempercepat pengeluaran gas dan memudahkan buang air besar. Beberapa penelitian bahkan mencatat bahwa ibu yang mengunyah permen karet dapat mengurangi waktu hingga mereka bisa buang air besar rata-rata sembilan jam lebih cepat dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Selain itu, permen karet yang mengandung pemanis seperti xylitol atau sorbitol diketahui memiliki efek pencahar ringan. Gula alkohol ini dapat difermentasi oleh bakteri dalam usus dan menarik lebih banyak air ke dalam saluran pencernaan, sehingga membantu melancarkan buang air besar.