• Senin, 22 Desember 2025

Faizal Okta Widiyanto Lulusan Pondok Pesantren yang Sukses Masuk Sekolah Kedokteran Unair, Ini Ceritanya

Photo Author
- Minggu, 26 Mei 2024 | 21:08 WIB
Faizal okta Widiyanto lulusan pondok pesantren sekaligus calon dokter (fk.unair.ac.id)
Faizal okta Widiyanto lulusan pondok pesantren sekaligus calon dokter (fk.unair.ac.id)

Keberhasilannya tidak membuat Faizal puas, namun dia berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan spesialis. 

Tips Mendidik Generasi Cerdas dan Mandiri

Kisah inspirasi Faizal menjadi contoh bahwa keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangatnya untuk belajar dan meraih cita-cita.

Meskipun berasal dari keluarga sederhana, namun semangat juang inilah yang menjadi nilai positif untuk ditiru. 

Anak layaknya sebuah spons yang mudah menyerap apapun yang diajarkan. Hal ini sejalan dengan keinginan orang tua agar memiliki anak yang cerdas serta mandiri.

Baca Juga: Cara Jadikan Anak Percaya Diri dengan Kenalkan Self Esteem, Berikut Tips Parenting Untuk si Kecil Sejak Dini

Mewujudkan itu bukan hal mudah. Ada beberapa trik agar anak bisa tumbuh jadi cerdas dan mandiri. 

1. Ibu harus memperkenalkan anak pada buku

Perkenalan anak dengan buku sejak kecil membantu anak menjadi gemar membaca. Hoby membaca menumbuhkan rasa ingin tahu untuk belajar lebih banyak. 

2. Selalu berinteraksi dengan anak

Tidak hanya ada saat belajar saja, seharusnya orang tua ada dan terlibat dalam setiap kegiatan anak.

Keterlibatan ibu dalam kegiatan anak membantu anak lebih antusias dan belajar lebih banyak dari lingkungan sekitar. 

3. Jadilah contoh baik untuk anak

Jika orang tua ingin anak dapat bersikap sesuatu, ada baiknya contohkan terlebih dahulu baru anak akan meniru perilaku orang tua agar anak bisa lebih baik. 

Baca Juga: Potret Keluarga Kecil Ayudiac saat Mengajari Anak Hafalan Al-Qur'an, Benarkah Usia Menikah Berpengaruh kepada Parenting?

4. Berikan penghargaan untuk anak

Jika anak berhasil melakukan sesuatu hal yang positif. Sekecil apapun hal yang bisa dilakukan si kecil. Apresiasi itu akan memberikan motivasi anak untuk bisa berbuat lebih banyak. 

5. Dukung anak saat mengalami kegagalan

Sebab dari kegagalan itu, anak akan belajar bangkit dari kegagalan itu untuk maju dan berhasil mendapatkan prestasi. 

6. Sedari kecil ajarkan anak untuk lebih bisa mengontrol emosi

Sebab jika sudah mulai kecil belajar mengontrol amarah, anak cenderung tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. 

Baca Juga: Mengapa Kesehatan Mental Ibu Jadi Kunci Keberhasilan Parenting? Berikut Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X