Baca Juga: Heboh Heatwave Asia, Apakah Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?
5. Fisioterapi
Pada jurusan ini akan dipelajari mengenai anatomi tubuh, fisiologi, serta cara-cara yang dilakukan saat rehabilitasi fisik.
Jurusan fisioterapi membantu pasien setelah mengalami operasi, luka, atau cedera untuk bisa beraktivitas normal kembali.
Prosedur fisioterapi memerlukan ilmu khusus yang harus dipelajari dan hal ini berkaitan dengan jurusan kesehatan.
Nantinya, setelah lulus prospek kerja jurusan ini dapat bekerja di rumah sakit dan klinik yang memberikan layanan fisioterapi.
Baca Juga: 10 Manfaat Susu Kambing Etawa bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya dapat Memperkuat Kesehatan Tulang
Bisa juga mandiri tanpa terikat dengan rumah sakit sebagai fisioterapi pribadi bagi atlet atau orang yang membutuhkan.
Itulah lima alternatif jurusan kesehatan yang dapat dipilih selain kedokteran. Prospek kerja dari kelima jurusan tersebut juga sangat jelas dan menjanjikan untuk dapat dijadikan opsi pertimbangan.
Ketika memilih jurusan kuliah hendaknya juga disesuaikan dengan minat calon mahasiswa agar menambah semangat di kemudian hari.***
Artikel Terkait
Memperingati Hari Dokter Nasional, Inilah Sosok 5 Dokter Paling Terkenal dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Mengenal Cadaver, Momok Fakultas Kedokteran yang Jadi Perbincangan Setelah Penemuan Mayat di UNPRI Medan
Mengenal Profesi Perawat, Tugas dan Peranannya di Rumah Sakit
Ribuan Dokter di Korea Selatan Mengundurkan Diri dari Rumah Sakit, Ternyata ini Penyebabnya
Program Pendidikan Dokter Spesialis dari Kementerian Kesehatan Dibuka Pendaftaran Mei, Simak Jurusan dan Rumah Sakit Pendidikannya