news

Sarwendah Kenang Perjuangan Bayi Tabung Usai Dua Kali Keguguran, Ruben Onsu Tempuh Jalur Hukum Hadapi Fitnah

Jumat, 29 Agustus 2025 | 04:00 WIB
Ilustrasi bayi tabung

SURATDOKTER.com - Artis Sarwendah kembali menceritakan perjalanan panjangnya dalam mendapatkan anak bersama Ruben Onsu. Ia mengaku menjalani program bayi tabung (IVF) sejak 2014, sebuah proses yang penuh tantangan fisik maupun emosional.

Dalam perjalanannya, Sarwendah pernah mengalami keguguran sebanyak 2 kali. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program bayi tabung bukanlah sesuatu yang instan, karena setiap tahapan membutuhkan kesabaran serta kekuatan mental.

Menurut pengalamannya, proses pengambilan embrio, suntikan hormon, hingga prosedur medis lain membuat tubuh dan emosinya sering kali tidak stabil. Namun, perjuangan tersebut akhirnya membuahkan hasil dengan kehadiran anak yang kini tumbuh sehat.

Baca Juga: Jessica Iskandar Hamil Anak Ketiga Melalui Bayi Tabung, Seperti Apa Prosedurnya?

Sarwendah kemudian memilih untuk membuka kisah pribadinya ke publik. Munculnya isu bahwa anaknya bukan hasil dari hubungan resmi dengan Ruben Onsu membuat Sarwendah memilih untuk meluruskan fakta.

Dalam rekaman percakapan bersama dokter yang menangani proses IVF, ia ingin menekankan bahwa kelahiran putranya merupakan hasil medis yang valid dan tak terbantahkan.

Baginya, berbagi pengalaman ini juga menjadi cara untuk mengedukasi masyarakat bahwa program bayi tabung tidaklah mudah dan penuh perjuangan.

Ruben Onsu Ambil Sikap Tegas

Di sisi lain, Ruben Onsu mengutarakan rasa kesalnya atas fitnah yang ditujukan pada anaknya. Ia menemukan sebuah akun media sosial yang menuding anaknya bukan hasil pernikahan dengan Sarwendah.

Konten tersebut bahkan menyertakan foto-foto sang anak disertai narasi yang dianggap mencederai martabat keluarga.

Ruben menyebut tindakan ini sudah masuk kategori perundungan terhadap anak di bawah umur. Ia menilai isi unggahan tersebut sangat merugikan dan bisa menimbulkan trauma bagi anak yang belum mengerti situasi.

Sebagai bentuk perlindungan, Ruben menempuh jalur hukum dengan melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya pada akhir Juli 2025. Ia menegaskan tidak akan berhenti sampai pelaku bertanggung jawab atas tindakannya.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Bayi Tabung?

Pesan Penting tentang Kesehatan Reproduksi dan Mental

Kisah Sarwendah dan Ruben tidak hanya menyentuh sisi pribadi, tetapi juga membawa pesan penting terkait kesehatan reproduksi dan mental.

Program bayi tabung sering kali menjadi harapan bagi pasangan yang kesulitan memiliki keturunan, namun prosesnya penuh tantangan.

Halaman:

Tags

Terkini