news

Jejak Inspiratif Goh Cheng Liang: Dari Kamar Sempit Hingga Raja Cat Asia dan Filantropis Kesehatan

Rabu, 13 Agustus 2025 | 09:48 WIB
Jejak inspiratif Goh Cheng Liang: pendiri Nippon Paint

SURATDOKTER.com - Kabar duka datang dari dunia bisnis dan filantropi Singapura. Goh Cheng Liang, pendiri Wuthelam Group yang juga pemegang saham paling besar di Nippon Paint, sudah tutup usia di 98 tahun pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Sosok ini dikenal bukan hanya karena kesuksesan bisnisnya, tetapi juga peran besarnya dalam meningkatkan layanan medis di negaranya.

Awal Hidup yang Penuh Tantangan

Goh lahir dan tumbuh dalam keluarga sederhana. Masa kecilnya dihabiskan di sebuah kamar sewaan kecil bersama orang tua, tiga saudara perempuan, dan seorang saudara laki-laki.

Baca Juga: Fetus In Fetu: Kisah Seorang Pria yang Hidup Dengan Kembarannya di Dalam Perut Selama 36Tahun

Ketika Perang Dunia II pecah, Goh dikirim ke Muar, Johor, demi menolong saudara iparnya yang menjual jaring ikan.

Sekembalinya ke Singapura pada 1943, ia merintis buka usaha minuman bersoda. Namun, usaha tersebut belum berhasil dan dengan terpaksa ia harus bekerja di sebuah toko perangkat keras. Perjalanan ini menjadi fondasi mental tangguh yang kelak membentuk dirinya.

Pintu Rezeki dari Cat

Kesempatan baik datang saat 1949 ketika tentara Inggris melelang perlengkapan pascaperang. Goh membeli beberapa barel cat dengan harga murah.

Dengan bekal kamus Mandarin tentang bahan kimia, ia meracik cat sendiri dan memasarkan hasil produknya dengan merek Pigeon Brand.

Tahun 1950-an menjadi titik balik. Perang Korea membuat impor barang terbatas, dan permintaan cat melonjak drastis. Kesuksesan ini membawanya pada kerja sama dengan Nippon Paint sebagai distributor resmi di Singapura.

Mendirikan Wuthelam Group

Pada 1974, Goh mendirikan Wuthelam Holdings yang berkembang pesat sehingga ia menjadi konglomerat internasional. Di bawah kepemimpinannya, Wuthelam menguasai hampir 60% saham Nippon Paint di Bursa Efek Tokyo.

Total kekayaan yang mencapai sekitar 13 miliar dolar AS, membuatnya menjadi salah satu pebisnis terkaya di Singapura.

Baca Juga: Jeritan Perempuan di Peternakan Telur Georgia: Kisah Kelam di Balik Industri Kesuburan

Dedikasi di Bidang Kesehatan

Meski sukses besar di dunia bisnis, Goh tak melupakan perannya untuk masyarakat. Ia turut berperan menyalurkan dana untuk penelitian medis, terutama bagi pengobatan kanker.

Yayasan Goh mendukung berbagai program seperti penelitian kanker anak di Rumah Sakit Wanita dan Anak KK, Yayasan Viva, serta Rumah Sakit Universitas Nasional Singapura.

Halaman:

Tags

Terkini