SURATDOKTER.com - Perseteruan antara model Lisa Mariana dan eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini telah mencapai tahap yang lebih krusial.
Setelah sebelumnya pernyataan Lisa mengenai sang anak yang diduga hasil hubungan dengan Ridwan Kamil menjadi sorotan publik, kini langkah konkret berupa tes DNA akan segera dilakukan.
Permintaan tes DNA ini telah disetujui oleh pihak penyidik Bareskrim Polri. Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Lisa, John Boy Nababan, setelah kliennya diperiksa terkait laporan yang diajukan Ridwan Kamil atas dugaan penyebaran informasi palsu.
Baca Juga: Tahukah Kamu, Sperma Ayah Bukan Hanya Membawa DNA Tapi Juga Trauma Masa Kecilnya
Lokasi pelaksanaan tes DNA pun telah ditetapkan, yakni di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta. Berdasarkan keterangan John, kedua belah pihak—Lisa Mariana dan Ridwan Kamil—telah sepakat dan menandatangani surat pernyataan untuk menjalani tes tersebut.
Meski demikian, waktu pelaksanaan tes masih menunggu penjadwalan dari penyidik.
John menyampaikan bahwa Lisa menginginkan proses yang netral dan serentak, agar tak ada pihak yang merasa dirugikan atau curiga terhadap hasilnya.
Keinginan kuat dari Lisa untuk menjalani tes ini disebut sebagai bentuk upaya membuktikan kebenaran. Ia juga berharap agar tes berlangsung secara transparan, tanpa adanya intervensi, mengingat besarnya perhatian masyarakat terhadap isu yang melibatkan tokoh publik ini.
Di sisi lain, proses hukum ini bermula dari laporan yang diajukan Ridwan Kamil pada bulan April 2025 lalu, menyusul munculnya unggahan viral Lisa di media sosial yang menyebutkan nama beliau.
Laporan tersebut mengarah pada dugaan pencemaran nama baik yang kini sedang ditangani oleh Subdit Siber Bareskrim Polri.
Meski situasi ini menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, namun langkah menuju tes DNA menjadi titik terang untuk mengurai kebenaran. Tes ini diharapkan dapat menjadi bukti objektif dalam sengketa yang sedang berlangsung.
Penegasan dari pihak Lisa mengenai pentingnya pemeriksaan ini menunjukkan keinginannya agar persoalan tak sekadar menjadi konsumsi publik, melainkan dapat diselesaikan secara ilmiah dan hukum.
Kini, publik menanti kapan tes DNA tersebut benar-benar akan dilakukan. Setelah adanya persetujuan dan dokumen resmi dari kedua pihak, proses ini akan menjadi tahapan penting dalam perjalanan kasus yang penuh dinamika ini.