SURATDOKTER.com - Kejadian terjatuh di kamar mandi kembali menarik perhatian publik setelah menimpa aktor senior Ferry Maryadi.
Insiden tersebut terjadi saat ia sedang mandi di rumah, hanya ditemani anaknya, Abay, sementara sang istri, Deswita Maharani, tengah berada di lokasi syuting dan tidak ada di rumah saat peristiwa itu berlangsung.
Menurut penuturan Deswita, peristiwa itu terjadi saat Ferry sedang menggunakan sabun. Secara tiba-tiba, ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh di dalam kamar mandi.
Meskipun berada dalam kondisi cukup menyakitkan, Ferry tetap berusaha tenang dan tidak menunjukkan kepanikan di depan anaknya.
Setelah mengetahui kabar tersebut, Deswita segera memberi arahan kepada Abay untuk tetap tenang. Salah satu anggota keluarga pun segera datang ke rumah dan membawa Ferry ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolakan medis.
Tanpa sepengetahuan Deswita, ternyata Abay secara inisiatif telah menghubungi ibunya dan memberi kabar mengenai insiden tersebut.
Sesampainya di rumah sakit, Ferry menjalani serangkaian pemeriksaan. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat robekan pada salah satu bagian sendi belakang tubuhnya.
Meskipun tidak terdapat luka di bagian luar, kondisi internalnya memerlukan tindakan operasi minor untuk memperbaiki jaringan yang cedera.
Operasi tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, beberapa hari setelah insiden terjadi. Setelah menjalani perawatan singkat di rumah sakit, Ferry diizinkan pulang dan melanjutkan proses pemulihan di rumah.
Ia sudah bisa kembali melakukan aktivitas ringan, namun dokter menyarankan untuk lebih berhati-hati, mengingat usianya yang kini telah memasuki 51 tahun.
Baca Juga: Rumah Sakit di Malaysia Punya Teknologi Pendeteksi Awal Kanker, Bahkan Sebelum Timbul Gejala
Deswita menekankan pentingnya menjaga aktivitas fisik secara bijak, apalagi bagi mereka yang sudah tidak muda lagi. Ia menyebut bahwa cedera tersebut kemungkinan besar merupakan akumulasi dari berbagai aktivitas fisik Ferry di masa lalu.
Oleh sebab itu, menjaga gerakan tubuh agar tetap seimbang dan tidak berlebihan menjadi hal penting untuk menghindari cedera serupa.