SURATDOKTER.com - Pertemuan antara Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), menghasilkan kesepakatan strategis yang menyoroti peningkatan fasilitas kesehatan serta pelayanan ibadah haji.
Diskusi yang berlangsung di Jeddah pada awal Juli 2025 itu membuka peluang kerja sama lebih luas antara kedua negara, khususnya dalam hal layanan kesehatan yang terintegrasi dengan penyelenggaraan haji.
Salah satu poin utama pembahasan adalah komitmen kedua negara untuk meningkatkan standar kesehatan jemaah haji.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Minta Kemenag Perketat Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji Tahun Depan
Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi sepakat bahwa aspek kesehatan harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan ibadah haji, mengingat tingginya jumlah jemaah Indonesia yang setiap tahun berangkat ke Tanah Suci.
Kesepahaman ini mencakup pelaksanaan persyaratan kesehatan sebelum keberangkatan serta peningkatan layanan medis di lokasi-lokasi penting selama ibadah berlangsung.
Lebih dari sekadar pelayanan musiman, kerja sama ini juga mencakup sektor kesehatan yang lebih luas.
Kedua belah pihak menyatakan komitmen untuk mengembangkan kolaborasi di industri farmasi, riset dan produksi vaksin, serta teknologi kesehatan.
Diharapkan, inisiatif ini dapat memenuhi kebutuhan kesehatan jemaah serta memperkuat ketahanan sistem kesehatan di kedua negara.
Pemerintah Indonesia juga menyampaikan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di bidang medis sebagai bagian dari kerja sama tersebut.
Dengan penguatan tenaga profesional, diharapkan kualitas layanan kesehatan—baik di dalam negeri maupun di lokasi penyelenggaraan haji—dapat terus ditingkatkan.
Baca Juga: Info Kemenag! Arab Saudi Akan Mengumumkan Kuota Haji 2026 pada 10 Juli 2025
Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan rasa terima kasih kepada Raja Salman dan Pangeran MBS atas sambutan hangat yang diberikan, sekaligus mengapresiasi dedikasi Arab Saudi dalam mengelola dan melayani jutaan jemaah dari berbagai belahan dunia.
Dia juga mengungkapkan apresiasi khusus atas perhatian Kerajaan terhadap jemaah Indonesia, yang jumlahnya selalu menjadi salah satu yang terbanyak.