SURATDOKTER.com - Singapura telah mengalami peningkatan harapan hidup yang luar biasa dalam beberapa dekade terakhir.
Pada tahun 1960, rata-rata harapan hidup di negara ini hanya sekitar 65 tahun. Namun, saat ini angka tersebut meningkat drastis hingga lebih dari 86 tahun.
Bahkan, jumlah warga berusia lebih dari 100 tahun telah meningkat dua kali lipat dalam satu dekade, antara tahun 2010 hingga 2020.
Pencapaian ini tidak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari kebijakan pemerintah yang secara konsisten berinvestasi dalam kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Singapura Minta Warganya Test HIV Mandiri Mulai Tahun 2025!
Upaya ini menjadikan Singapura sebagai kawasan baru pertama dalam beberapa dekade yang ditambahkan ke dalam daftar Zona Biru, sebuah konsep yang diperkenalkan oleh jurnalis National Geographic, Dan Buettner.
Zona Biru mengacu pada wilayah di dunia di mana masyarakatnya hidup lebih lama dan lebih sehat.
Berbeda dengan kawasan Zona Biru lainnya seperti Ikaria di Yunani atau Nicoya di Kosta Rika yang mengandalkan tradisi turun-temurun, umur panjang warga Singapura lebih banyak dipengaruhi oleh kebijakan yang berwawasan ke depan.
Kebijakan yang Mendukung Gaya Hidup Sehat
Salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap umur panjang di Singapura adalah regulasi kesehatan yang ketat.
Pemerintah menerapkan pajak tinggi pada rokok dan alkohol serta melarang merokok di berbagai tempat umum. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.
Selain itu, pemerintah juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pola makan sehat. Meskipun kuliner khas Singapura kaya akan gula, garam, dan santan, pemerintah terus berupaya mengubah kebiasaan konsumsi masyarakat.
Baca Juga: Kasus Kanker Payudara di Singapura Melonjak: Begini Pentingnya Pemeriksaan Dini
Salah satu inisiatif yang diterapkan adalah pelabelan nutrisi wajib pada makanan dan minuman, serta pengurangan kadar gula dalam minuman kemasan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memilih makanan yang lebih sehat.
Sistem layanan kesehatan di Singapura juga diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Negara ini menawarkan cakupan layanan kesehatan universal, yang dikombinasikan dengan fasilitas swasta dan dana tabungan kesehatan untuk membantu penduduk dalam menanggung biaya medis.