SURATDOKTER.com - Seorang wanita berusia 40 tahun asal California, Laura Barajas, mengalami nasib tragis setelah mengonsumsi ikan nila yang terkontaminasi bakteri berbahaya.
Barajas harus menjalani amputasi keempat anggota tubuhnya setelah bakteri yang masuk ke tubuhnya menyebabkan infeksi parah.
Insiden ini bermula setelah Laura memakan ikan nila mentah yang terkontaminasi Vibrio vulnificus, sejenis bakteri berbahaya yang sering ditemukan pada makanan laut mentah dan air laut.
Baca Juga: Apakah Tisiu Basah Non Alkohol Benar Bisa Membunuh Kuman dan Bakteri?
Dalam waktu singkat setelah mengonsumsi ikan tersebut, tubuh Laura mulai menunjukkan gejala-gejala serius. Jari-jarinya mulai menghitam, begitu pula dengan kedua kakinya dan bibir bawahnya. Tanpa penanganan cepat, kondisi Laura semakin memburuk, dan ia pun mengalami sepsis total, sebuah kondisi medis yang dapat mengancam nyawa.
Kondisi Laura semakin kritis, dan para dokter terpaksa melakukan tindakan penyelamatan nyawa dengan menginduksi koma medis.
Meskipun berjuang keras, ia tidak bisa diselamatkan dari dampak buruk infeksi tersebut.
Ginjalnya gagal berfungsi, dan akhirnya, dokter memutuskan untuk melakukan amputasi pada kedua tangan dan kedua kakinya untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.
Menurut para ahli, infeksi Vibrio vulnificus ini sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui dua cara: pertama, melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi, dan kedua, melalui luka atau tato yang terpapar air yang mengandung bakteri tersebut.
Baca Juga: Ternyata Begitu Pengaruh Gula Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Ahli penyakit menular dari Universitas California, Dr. Natasha Spottiswoode, menjelaskan bahwa kasus infeksi ini sangat jarang terjadi, namun dampaknya bisa sangat fatal.
Setiap tahun, sekitar 150 hingga 200 orang di Amerika Serikat dilaporkan terinfeksi Vibrio vulnificus. Dari jumlah tersebut, sekitar satu dari lima orang meninggal dunia akibat komplikasi infeksi ini.
Keluarga Laura kini sedang berjuang untuk menerima kenyataan pahit ini. Mereka merasa terkejut dan tidak menyangka bahwa makan ikan nila yang tampaknya biasa saja bisa berakhir dengan tragedi besar dalam hidup mereka.