SURATDOKTER.com - Kondisi kesehatan Paus Fransiskus terus menjadi perhatian banyak pihak.
Setelah menjalani perawatan intensif selama beberapa waktu, Vatikan memberikan pembaruan mengenai kesehatannya yang menunjukkan sedikit perbaikan. Meski begitu, ia masih dalam pemantauan medis yang ketat dan belum sepenuhnya pulih.
Perkembangan Kesehatan Paus Fransiskus
Vatikan mengungkapkan bahwa kondisi Paus Fransiskus mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Ia tidak mengalami gangguan pernapasan seperti sebelumnya, dan hasil tes laboratorium menunjukkan adanya perbaikan dalam kesehatannya.
Baca Juga: Mengalami Kritis karena Pneumonia Ganda, Paus Fransiskus Tulis Surat dan Minta Didoakan
Meskipun demikian, terapi oksigen masih tetap diberikan, meskipun dengan kadar yang lebih rendah.
Dalam masa perawatannya, Paus sempat didiagnosis mengalami gejala gagal ginjal ringan.
Namun, tim medis memastikan bahwa kondisi ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Sejauh ini, tidak ada tanda-tanda komplikasi serius, dan Paus tetap menjalani perawatan yang diperlukan.
Paus Fransiskus Mulai Beraktivitas Kembali
Meskipun masih dalam masa pemulihan, Paus Fransiskus tetap berusaha menjalankan beberapa kegiatannya. Pada pagi hari, ia menerima Ekaristi, dan di sore harinya mulai melanjutkan beberapa tugasnya.
Salah satu kabar yang menarik perhatian adalah Paus Fransiskus melakukan panggilan telepon kepada pastor paroki di Gaza. Ia mengucapkan terima kasih atas video berisi pesan doa yang dikirimkan oleh Paroki Keluarga Kudus di Gaza.
Dalam percakapan tersebut, ia menyampaikan rasa syukurnya kepada semua pihak yang telah mendoakan kesehatannya selama masa pemulihan.
Rawat Inap Terlama Sejak Menjadi Paus
Paus Fransiskus telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli Roma sejak 14 Februari 2025. Perawatan ini menjadi yang terlama sejak ia terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada tahun 2013.