• Senin, 22 Desember 2025

Jawab Isu Kemungkinan Paus Fransiskus Mundur Saat Kondisi Kesehatannya Terus Menurun, Vatikan Belum Bisa Beri Kepastian

Photo Author
- Selasa, 25 Februari 2025 | 00:38 WIB
Isu Paus Fransiskus akan nundur karena kondisi kesehatannya memburuk
Isu Paus Fransiskus akan nundur karena kondisi kesehatannya memburuk

SURATDOKTER.com - Dalam beberapa hari terakhir, kondisi kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian dunia. Vatikan telah mengonfirmasi bahwa pemimpin tertinggi Gereja Katolik ini mengalami penurunan kondisi yang cukup serius.

Sejak 14 Februari 2025, Paus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gemelli, Roma, setelah mengalami kesulitan bernapas. Selama lebih dari satu minggu, kesehatannya terus dipantau dengan ketat oleh tim medis.

Pada 22 Februari 2025, Vatikan menyatakan bahwa kondisi Paus memasuki fase kritis. Ia mengalami krisis pernapasan yang berkepanjangan dan membutuhkan tambahan oksigen dalam jumlah besar.

Baca Juga: Meski Dalam Kondisi Kritis, Dokter Menyebut Paus Fransiskus Tidak dalam Bahaya Meninggal Dunia karena Punya Ketahanan Luar Biasa

Selain itu, hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa kadar trombosit dalam darahnya menurun, sehingga ia memerlukan transfusi darah untuk menjaga kestabilan tubuhnya.

Meskipun demikian, Paus tetap sadar dan masih bisa menghabiskan waktu duduk di kursi, meskipun merasa lebih tidak nyaman dibandingkan hari-hari sebelumnya.

Selain pneumonia yang menyerang kedua paru-parunya, kondisi kesehatan Paus semakin dipersulit oleh riwayat penyakitnya sejak muda.

Salah satu paru-parunya telah diangkat ketika ia masih muda, yang membuat sistem pernapasannya lebih rentan terhadap infeksi.

Baca Juga: Tak Hanya Pneumonia, Dokter Diagnosis Paus Fransiskus dengan Gagal Ginjal dan Minta Istirahat Total

Tim medis yang merawatnya memastikan bahwa meskipun dalam kondisi kritis, situasinya masih terkendali, meskipun belum ada kepastian kapan ia akan pulih sepenuhnya***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: Reuters, tribun, Riset Tim Suratdokter, cnbc

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X