Ia menjelaskan bahwa sampel virus seperti Hendra dan Lyssavirus akan cepat terurai jika tidak disimpan dalam lemari pembeku bersuhu rendah, sehingga kemungkinan penularan virus dalam kondisi ini sangat kecil.
Dr. Gerrard juga menambahkan bahwa dalam lima tahun terakhir, Queensland tidak melaporkan adanya kasus infeksi Hendra atau Lyssavirus pada manusia, sementara infeksi Hantavirus belum pernah tercatat di Australia.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya protokol keamanan di laboratorium kesehatan, terutama yang menangani patogen berbahaya.
Meski risiko penularan ke masyarakat dipastikan rendah, insiden ini tetap menimbulkan kekhawatiran global tentang bagaimana laboratorium menjaga keamanan sampel mereka.
Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, pemerintah Australia diharapkan dapat menemukan solusi untuk mencegah pelanggaran serupa di masa mendatang.
Hal ini juga menjadi momentum bagi laboratorium di seluruh dunia untuk mengevaluasi kembali protokol biosekuriti mereka demi mencegah potensi bahaya bagi kesehatan global.***