news

Seorang Pria Mengalami Impotensi Akibat Malpraktik di Klinik Kesehatan Pria

Senin, 16 Desember 2024 | 09:00 WIB
Injeksi di sebuah klinik kesehatan membuat seorang pria impotensi

SURATDOKTER.com - Kasus malpraktik medis yang terjadi di Amerika Serikat baru-baru ini menarik perhatian publik karena besarnya dampak yang ditimbulkan.

Seorang pria berusia 70-an menerima kompensasi sebesar $412 juta setelah mengalami kerusakan permanen akibat pengobatan yang tidak perlu di sebuah klinik kesehatan pria, NuMale Medical Center. Penghargaan ini tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah kasus malpraktik medis di AS.

Kasus ini bermula ketika pria tersebut, yang saat itu berusia 66 tahun, mendatangi NuMale Medical Center pada tahun 2017 untuk mencari solusi atas masalah kelelahan dan penurunan berat badan.

Klinik tersebut, yang dikenal menawarkan berbagai layanan kesehatan pria, melakukan diagnosa yang keliru.

Alih-alih memberikan pengobatan yang sesuai, mereka menyarankan pasien untuk menjalani suntikan invasif untuk disfungsi ereksi. Padahal, pria tersebut tidak membutuhkan prosedur tersebut.

Baca Juga: Remaja Palembang Jadi Korban Malpraktik, Mediasi dengan Bidan Gagal Capai Solusi

Akibat suntikan yang diberikan tiga kali seminggu, pria itu mengalami kerusakan permanen pada fungsi organ vitalnya. Kondisi ini membuatnya kehilangan kemampuan untuk menjalani hubungan intim dan bahkan kesulitan buang air kecil secara normal.

Pengacaranya menyebutkan bahwa tindakan klinik tersebut adalah bentuk penipuan dan kelalaian yang serius, yang mengutamakan keuntungan daripada kesejahteraan pasien.

Pengadilan yang berlangsung di Albuquerque mengungkapkan bahwa NuMale secara sengaja memasarkan perawatan mereka dengan klaim berlebihan.

Mereka meyakinkan pasien bahwa jika tidak segera menjalani pengobatan, akan terjadi kerusakan permanen. Promosi ini dinilai sebagai upaya manipulatif untuk mendapatkan keuntungan besar.

Dalam situsnya, NuMale mempromosikan layanan seperti suntikan Trimix, yang mereka klaim aman dan efektif. Namun, kenyataannya, prosedur tersebut menyebabkan kerusakan parah pada pasien.

Putusan pengadilan menyatakan bahwa tindakan NuMale merupakan pelanggaran berat terhadap kepercayaan yang seharusnya dijaga oleh tenaga medis.

Pengacara korban menyampaikan bahwa penghargaan besar ini tidak hanya mencerminkan keparahan kerugian yang dialami korban, tetapi juga menjadi peringatan keras bagi klinik atau institusi lain agar tidak memanfaatkan pasien untuk keuntungan finansial.

Mereka berharap kasus ini menjadi pelajaran agar praktik serupa tidak terulang.

Halaman:

Tags

Terkini