news

AIRE: Teknologi Kalkulator AI Temuan Ilmuan Inggris yang Bisa Prediksi Waktu Kematian

Senin, 28 Oktober 2024 | 18:00 WIB
Teknologi AI temuan ilmuan Inggris yang bisa prediksi waktu kematian

SURATDOKTER.com - Di era modern saat ini, perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin pesat, termasuk dalam bidang kesehatan.

Salah satu inovasi menarik yang sedang diuji coba di Inggris adalah kalkulator kematian AI yang dikenal sebagai AI-ECG Risk Estimation (AIRE). Teknologi ini dirancang untuk membantu mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin terlewatkan oleh pemeriksaan dokter.

AIRE berfungsi dengan menganalisis hasil elektrokardiogram (ECG) yang merekam aktivitas listrik jantung.

Dengan memanfaatkan data dari tes ECG tunggal, alat ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam mengenai kesehatan jantung seseorang.

Penelitian menunjukkan bahwa AIRE memiliki akurasi hingga 78 persen dalam memprediksi risiko kematian dalam waktu sepuluh tahun setelah pemeriksaan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Menerapkan AI Demi Meningkatkan Pelayanan Kepada Pasien

Dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Lancet Digital Health, ditemukan bahwa AIRE tidak hanya mampu mengidentifikasi risiko kematian, tetapi juga memprediksi kemungkinan gagal jantung di masa mendatang.

Alat ini dapat mendeteksi masalah irama jantung serius serta penyakit kardiovaskular aterosklerotik dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi, mencapai 76 persen.

Dr. Arunashis Sau, seorang ahli kardiologi di Imperial College Healthcare NHS Trust, menekankan bahwa AIRE bukanlah pengganti dokter.

Sebaliknya, alat ini dimaksudkan untuk menjadi alat bantu yang memperdalam analisis kondisi pasien. Dengan membaca hasil EKG, AIRE dapat mengungkap pola dalam sinyal listrik dan informasi genetik yang berkaitan dengan struktur jantung.

Rencananya, AIRE akan mulai diuji coba di dua pusat layanan kesehatan nasional di London pada pertengahan tahun depan.

Para ahli berharap, jika uji coba ini berhasil, teknologi ini dapat diimplementasikan secara luas dalam sistem kesehatan Inggris dalam waktu lima tahun ke depan.

Baca Juga: Bantu Tangkal Superbug, AI Bantu Ilmuwan Kembangkan Jenis Antibiotik Terbaru

Dr. Sau juga menjelaskan bahwa tujuan dari penggunaan AIRE adalah untuk mengidentifikasi individu yang berisiko tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini