SURATDOKTER.com - Satu kabar duka datang dari Surabaya. Seorang bocah perempuan berusia 9 tahun, yang dikenal dengan inisial F, meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit yang menghimpitnya.
F adalah putri dari Dani Ari Prabowo dan mantan istrinya. Setelah orang tuanya bercerai, ia tinggal bersama ibunya yang mengalami sakit parah.
Pada tahun 2021, ibunya meninggal dunia, meninggalkan F dalam kondisi yang sangat rentan.
Setelah kehilangan ibunya, F kembali tinggal bersama ayahnya. Namun, tak lama setelah itu, dia didiagnosis menderita tuberkulosis (TBC) dan harus dirawat di RSUD dr Soetomo pada tahun 2022.
Keluarganya mulai mengetahui bahwa F menghadapi banyak tantangan, termasuk berita buruk tentang kesehatan ibunya yang terinfeksi HIV.
Setelah mendapatkan perawatan, bocah itu sempat bersekolah dan bermain dengan teman-temannya, meskipun kesehatannya sering memburuk.
Di tahun 2023, F harus dirawat lagi selama dua minggu. Dia tampak kuat dan berjuang meskipun menyimpan kesedihan dalam hatinya.
Kakeknya, Kanipah, mengingat bagaimana F kadang mengungkapkan rasa sakitnya dengan bertanya, “Kenapa sih, Ma, kenapa Mama tega?” mengacu pada penyakit yang dideritanya.
Pada bulan September 2024, kondisi F semakin memburuk. Berat badannya turun drastis dari 21 kilogram menjadi 12 kilogram.
Selain itu, ia juga mengalami masalah kulit serius akibat virus yang menyerangnya. Setiap malam, F melakukan wiritan dan berdoa, memanggil kakeknya untuk membacakan surat Yasin.
Ini adalah momen yang sangat mengharukan bagi keluarganya, yang berusaha mendampingi bocah itu dalam perjuangannya.
Baca Juga: Mengenal Pengertian, Prosedur dan Jenis Tes HIV yang Wajib Diketahui
F terpaksa dirawat lagi pada tanggal 22 Oktober 2024 karena gatal dan panas di kakinya, yang membuatnya kesulitan tidur.