news

Viral Bullying Dokter Malaysia yang Berujung Kematian!

Senin, 28 Oktober 2024 | 17:35 WIB
Ilustrasi bullying dokter

Pedoman ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai perundungan serta memberikan panduan prosedur pelaporan, langkah pencegahan, dan intervensi yang dapat diambil oleh individu dan organisasi.

Dr. Dzulkefly menekankan pentingnya pendekatan sistematis untuk menangani perundungan, agar kesehatan mental para tenaga kesehatan tetap terjaga.

Pemerintah Malaysia berharap bahwa dengan adanya pedoman ini, staf medis dapat memahami langkah-langkah yang harus diambil jika menghadapi perundungan dan bagaimana melaporkannya secara aman.

Selain itu, diharapkan adanya kebijakan ini dapat mendorong budaya kerja yang lebih sehat di lingkungan kesehatan.

Kasus perundungan di tempat kerja di kalangan tenaga kesehatan telah lama menjadi perhatian di Malaysia.

Survei tahun 2023 menunjukkan bahwa 30 hingga 40 persen dokter di negara tersebut pernah mengalami berbagai bentuk perundungan.

Asosiasi Medis Malaysia pun menekankan pentingnya melaporkan perundungan ini, agar kasus dapat ditindaklanjuti secara hukum.

Langkah-langkah pemerintah ini menunjukkan keseriusan dalam menangani masalah perundungan di sektor kesehatan. Meski demikian, kasus kematian Tay Tien Yaa dan insiden lainnya menunjukkan bahwa masih banyak tantangan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung bagi para tenaga medis di Malaysia.***

Halaman:

Tags

Terkini