SURATDOKTER.com - Kabar duka datang dari keluarga besar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, M. Sarmuji.
Putra sulungnya, M. Sutojoyo Sulthana Nashir, menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 29 September 2024, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Sulthana meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit leukemia yang telah dideritanya selama satu setengah tahun.
Sebelumnya, Sulthana sempat mendapatkan perawatan di National University Hospital, Singapura, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta untuk menjalani perawatan lanjutan di RSCM.
Menurut keterangan dari seorang kader Partai Golkar, Ahan, kondisi Sulthana semakin memburuk beberapa bulan terakhir, hingga akhirnya ia dirawat di ICU RSCM. “Sakit leukemia, udah 1,5 tahun,” kata Ahan.
Berita duka ini turut disampaikan oleh Sarmuji melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @m.sarmuji.
Dalam unggahannya, Sarmuji menggambarkan betapa besar perjuangan putranya melawan sakitnya dengan penuh ketabahan.
“Selamat jalan, qurrota a’yun. M Sutojoyo Sulthana Nashir. Engkau syahid di medan juang, menahan segala rasa sakit dengan penuh ketabahan,” tulis Sarmuji.
Sulthana, yang dikenal sebagai anak yang saleh dan berprestasi, merupakan santri di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Baca Juga: Memahami Penyempitan Pembuluh Darah, Kondisi Penyakit yang Dialami Sonny Septian
Sebelumnya, ia juga sempat menempuh pendidikan di SD Nizamia Andalusia, Jakarta.
Jenazah almarhum direncanakan akan diterbangkan ke Surabaya pada Senin, 31 September 2024, untuk dimakamkan di pemakaman keluarga yang terletak di dekat rumah duka, di Jalan Wonoayu, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya.
Pemakamannya akan dilaksanakan pagi hari, dan dihadiri oleh segenap keluarga dan kerabat dekat.