SuratDokter.com - Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Senin sore (4/9/2024), ketika sebuah truk tangki terlibat dalam kecelakaan beruntun yang merenggut nyawa tiga orang dan melukai lima lainnya.
Kecelakaan ini diduga kuat terjadi karena sang sopir truk tangki mengalami serangan jantung saat mengemudi, sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya.
Tabrakan maut ini dilaporkan terjadi pada pukul 16.17 WIB. Menurut keterangan Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Gatot Sulaiman, truk tangki yang dikemudikan oleh seorang pria paruh baya tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya secara tiba-tiba.
Baca Juga: Ikuti Cara Ini untuk Atasi Rem Blong saat Berkendara: Jangan Panik untuk Hindari Kecelakaan!
“Dari informasi yang kami peroleh, sopir truk mengalami serangan jantung saat mengemudi, yang menyebabkan kecelakaan ini,” ujar Gatot.
Kecelakaan ini menewaskan tiga orang di tempat kejadian. Mereka adalah Sri Rahmawati (36), Sawiji (57), dan seorang pelajar SMP berusia 14 tahun yang belum teridentifikasi. Ketiga korban yang meninggal dunia segera dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, lima korban lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan. Di antara korban luka adalah Hasym Nawawi (37), Siti Mariah (31), Ata Rizki (3), Neneng (80), dan Aminah (30). Mereka saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Koja.
Gatot Sulaiman juga menambahkan bahwa tim pemadam kebakaran dengan cepat dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 20 personel diterjunkan untuk menangani situasi.
“Prioritas kami adalah memastikan semua korban bisa dievakuasi dengan cepat dan aman,” tegasnya.
Kecelakaan ini menjadi pengingat tragis akan pentingnya menjaga kesehatan saat berada di balik kemudi, terutama bagi para pengemudi kendaraan besar seperti truk tangki.
Masyarakat diharapkan untuk lebih berhati-hati dan selalu memprioritaskan keselamatan dalam setiap perjalanan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kecelakaan ini, termasuk melakukan pemeriksaan medis terhadap sopir truk untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum kecelakaan terjadi.