SuratDokter.com - Tasikmalaya, sebanyak 61 petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD, Damkar, dan Satpol PP dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah mengalami keracunan massal.
Kejadian ini terjadi usai mereka mengonsumsi nasi kuning saat mengikuti gladi bersih pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di Tasikmalaya, Rabu, 28 Agustus 2024.
Insiden ini menggemparkan karena para petugas tersebut bertugas mengamankan peresmian Bendungan Leuwikeris yang dijadwalkan akan dilakukan Presiden Jokowi pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Baca Juga: Korea Selatan Gempar! 1000 Orang Keracunan Kimchi yang Terkontaminasi Norovirus!
Dalam rangkaian acara yang krusial ini, keracunan massal tentu menjadi perhatian serius.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan bahwa penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan.
Yusuf menyatakan bahwa mereka masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian tersebut. Meskipun demikian, ia menduga bahwa makanan menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Keracunan makanan yang dialami sejumlah orang dikaitkan dengan konsumsi sarapan pagi yang meliputi nasi kuning, tempe goreng, perkedel, timun, dan telur rebus.
Gejala yang dialami para petugas mencakup mual, muntah, diare, dan pusing, yang muncul hampir bersamaan.
Dedi Hermawan, petugas BPBD Kabupaten Tasikmalaya, menceritakan bahwa sekitar pukul 11.30 WIB, banyak rekan-rekannya yang tiba-tiba mual dan ambruk saat berkumpul untuk koordinasi.
Ia menyebutkan bahwa banyak orang mulai merasa mual dan lemas beberapa saat setelah mereka sarapan bersama pada pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: 8 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan Kembali, Dapat Menyebabkan Keracunan
Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel Inf Davy Darma Putra, mengonfirmasi bahwa sebanyak 49 prajurit yang menjadi peserta apel persiapan kunjungan Presiden turut menjadi korban.
Namun, kondisi mereka mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis.