news

Mpox atau Cacar Monyet Resmi Menjadi Keadaan Darurat Kesehatan Global!

Minggu, 18 Agustus 2024 | 16:00 WIB
ILustrasi mpox atau cacar monyet menjadi keadaan darurat global (Unsplash/Ani Kolleshi)

WHO berharap bahwa deklarasi mpox sebagai keadaan darurat kesehatan global akan memicu dukungan internasional yang lebih besar, terutama bagi daerah-daerah yang paling terdampak.

Penyakit yang sangat menular ini, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, telah menewaskan sedikitnya 450 orang di Republik Demokratik Kongo, tempat di mana wabah ini bermula.

Kini, Mpox telah menyebar ke seluruh wilayah Afrika tengah dan timur, menyebabkan kekhawatiran di kalangan ilmuwan tentang seberapa cepat varian baru ini menyebar dan tingkat kematian yang ditimbulkannya.

Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menegaskan bahwa potensi penyebaran lebih lanjut di Afrika dan sekitarnya sangat mengkhawatirkan.

Dia mengatakan jika koordinasi dalam tingkat internasional sangat penting untuk menghentikan wabah ini semakin menular, sehingga akan ada banyak nyawa yang bisa diselamatkan.

Baca Juga: Ini Resiko Bahaya Dibalik Penggunaan Pengering Rambut Milik Hotel!

WHO juga berharap penetapan darurat kesehatan global ini dapat mempercepat upaya penelitian, pendanaan, serta penerapan langkah-langkah kesehatan masyarakat lainnya untuk mengatasi krisis ini.

Dr. Josie Golding dari Wellcome Trust menyatakan bahwa deklarasi ini adalah "sinyal kuat" bahwa dunia harus segera bertindak.

Sementara itu, Dr. Boghuma Titanji dari Universitas Emory menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan betapa seriusnya situasi yang dihadapi.

Sementara itu, Prof. Trudie Lang, Direktur Jaringan Kesehatan Global di Universitas Oxford, juga menyebut bahwa penetapan ini penting dan tepat waktu, meskipun masih banyak hal yang belum diketahui mengenai virus baru ini yang perlu segera ditangani.

Dengan penetapan ini, diharapkan negara-negara di seluruh dunia dapat bersatu untuk menghadapi ancaman mpox ataua cacar monyet dan menghindari dampak yang lebih luas di masa depan. ***

Halaman:

Tags

Terkini