SuratDokter.com - Masih hangat dalam ingatan bahwa roti produksi produsen lokal dengan merk Aoka dan Okko diisukan menggunakan bahan pengawet berbahaya. Namun kebenarannya saat itu belum ditemukan.
Kini BPOM telah melakukan serangkaian kegiatan inspeksi yang menentukan apakah kedua merk roti lokal tersebut terbukti menggunakan bahan pengawet berbahaya seperti yang diisukan dimedia sosial?
Hasil Pemeriksaan BPOM Pada Kedua Merk Roti
BPOM melakukan inspeksi mendadak pada kedua merk roti yang diisukan menggunakan natrium dehidroasetat. BPOM melakukan pemeriksaan pada kedua proses produksi merk roti tersebut.
Hasilnya adalah roti merk AOKA tidak menggunakan bahan pengawet natrium dehidroasetat. Sedangkan pada roti OKKO ditemukan bahwa proses produksinya tidak menerapkan prosedur produksi pangan yang sudah diatur oleh BPOM.
Kemudian BPOM menindaklanjuti dengan melakukan sampling terhadap produk yang beredar di pasaran. Produk tersebut dilakukan pengujian terhadap kemungkinan bahan berbahaya seperti natrium dehidroasetat.
Baca Juga: Mau Dapat Healthy Glowing Skin Secara Alami? Coba Resep Kulit Sehat Berikut Ini!
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa roti merk OKKO menunjukkan adanya penggunaan natrium dehidroasetat seperti yang diisukan di media sosial. Alhasil tindak lanjut yang dilakukan pasca pemeriksaan lanjutan pada produk roti OKKO adalah melakukan penarikan produk dari pasaran.
BPOM juga menjelaskan bahwa roti merk AOKA meskipun memiliki ketahanan yang sama dengan roti OKKO yakni sekitar 3 bulan, namun merk tersebut tidak menggunakan bahan tambahan pangan berbahaya.
Bahan pengawet yang dipilih untuk dipakai pada roti tersebut adalah sodium asetat. Dimana bahan tersebut terdaftar sebagai bahan tambahan pangan yang diijinkan untuk digunakan dalam produksi makanan.
Pada roti OKKO bahan yang dicantumkan di label kemasan produk tidak sesuai dengan bahan yang digunakan dalam produksinya. Disamping menggunakan pengawet kosmetik. Itulah sebabnya BPOM memutuskan untuk mengeluarkan perintah penarikan produk dari pasaran.
Teknologi pengawetan yang digunakan oleh roti Aoka diklaim sangat baik sehingga mampu membuatnasa simpan roti menjadi panjang.
Berdasarkan temuan bahwa merk roti tersebut tidak merubah bahan yang digunakan untuk produksi dengan yang tercantum pada label produk.
BPOM menghimbau kepada masyarakat untuk sementara waktu tidak mengkonsumsi produk roti OKKO sampai produk roti tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Teknologi pengawetan pangan itu ada banyak tidak hanya sekedar menambahkan bahan pengawet makanan ke dalamnya. Pengawetan makanan bisa berupa pemilihan bahan yang berkualitas baik, proses produksi yang bersih hingga proses pemanasan yang memadai.