SURATDOKTER.com - Dilaporkan hilang saat penelitian di Pulau Sempu, mahasiswa IPB ditemukan tak bernyawa.
Bermula dari Kapolsek Sumbermanjing Wetan AKP Handry Prasetyo mendapatkan laporan orang hilang di Pulau Sempu Dusun Sendangbiru Kabupaten Malang pada Rabu, 27 Desember 2023.
Orang tersebut adalah Galang Edhi Swasono (20) warga Desa Gunung Langit Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Galang merupakan mahasiswa IPB dari Fakultas Kehutanan dan Lingkungan yang sedang melakukan tugas penelitian di Pulau Sempu bersama rombongan di tempat tersebut 23 orang.
Baca Juga: Diduga Karena Mobil Ambulans Rusak, Korban Kecelakaan di Bekasi Terpaksa Diangkut Mobil Bak
Galang bersama rombongan sepakat akan berkumpul kembali setelah berpencar pada pukul 11.00 WIB, namun pada pukul 11.30 WIB Galang tak kunjung kembali.
Hal ini membuat resah rombongan, sehingga mereka melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB. Atas kejadian tersebut, rombongan akhirnya melaporkan peristiwa kepada Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolair) Malang dan Pos Angkatan Laut.
Upaya Pencarian
Setelah mendapatkan laporan, pencarian dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang terdiri dari anggota Polsek Sumawe, Koramil Sumawe, Danposal, Polairut, BKSD, KPRH Sumber Agung, Asper Perhutani dan PSR Malang Selatan.
Pada Kamis, 28 Desember 2023 pukul 13.45 WIB belum ditemukan tanda-tanda adanya Galang. Proses pencarian tersebut terdapat kendala seperti keterbatasan sinyal dan faktor cuaca yang buruk.
Baca Juga: Akibat Pesta Miras Tiga Personil Band di Surabaya Tewas, Saat Ini Polisi Selidiki 5 Saksi
Petugas Tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian melalui jalur darat dan air hingga menyisir titik terluar pulau.
Penemuan Korban
Pada Jum'at, 29 Desember 2023 pukul 07.30 WIB seorang nelayan melihat kemudian menginformasikan kepada Tim SAR Gabungan terdapat jenazah mengapung di sisi barat Pulau Sempu yaitu Teluk Semut.
Tim SAR Gabungan segera pergi ke lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut dan menyisir bibir pantai menggunakan perahu. Jasad tersebut diidientifikasi, dikenali secara fisik dan dipastikan adalah Galang.
Jasad Galang dievakuasi ke RS dr. Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk keperluan visum maupun autopsi. Dari evakuasi, diduga luka yang ada pada tubuh Galang diakibatkan terpeleset dan jatuh ke dalam laut kemudian mengenai karang.***